Pemkot Surabaya Ngotot Pertahankan Kebun Bibit Bratang

Reporter

Editor

Selasa, 22 Juni 2010 11:57 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Meski kalah dalam keputusan Mahkamah Agung, Pemerintah Kota Surabaya akan mempertahankan pengelolaan dan peruntukan Kebun Bibit Bratang sampai maksimal. "Banyak elemen mendukung Pemkot untuk mempertahankan Kebun Bibit mati-matian," kata Walikota Surabaya, Bambang Dwi Hartono, Selasa (22/6).

Rencananya pada Sabtu mendatang, atas perintah Pengadilan Negeri setempat, Kebun Bibit akan dieksekusi atau diambil alih dari tangan Pemkot Surabaya untuk diserahkan ke PT. Surya Inti Pratama (SIP).

Mahkamah Agung memutuskan pengelolaan Kebun Bibit jatuh ke tangan investor PT. Surya Inti Pratama (SIP). Sebelumnya Pemkot Surabaya dan PT. SIP bersengketa atas hak pengelolaan Kebun Bibit.

Sedangkan pengelolaan ruang terbuka hijau yang dilengkapi dengan berbagai macam flora, fauna dan taman bermain ini masih ditangan Pemkot Surabaya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

PT. SIP sebelumnya pernah mendapatkan izin untuk mengelola Kebun Bibit. Namun, izin itu terpaksa dibatalkan setelah terbit Peraturan Daerah Surabaya Nomor 7 tahun 2002 tentang Ruang Terbuka Hijau. Pada 2006, Kebun Bibit dikelola pemerintah karena termasuk ruang terbuka hijau.

"Kami telah mengajukan peninjauan kembali, jadi tidak bisa diambil alih dengan mudah," kata Bambang DH.

Pemkot, kata dia, akan terus mengetuk hati investor dan pengadilan agar tetap mempertahankan Kebun Bibit. "Selama ini masyarakat telah secara gratis memanfaatkan keberadaan Kebun Bibit, kalau dipegang investor manfaat ini akan dikomersilkan," katanya.

Ia mengatakan pengelolaan Kebun Bibit harus dilakukan Pemkot Surabaya. Alasannya, karena masalah itu telah diatur dalam Peraturan Daerah 7/2002. "Jadi kalau mau diambil alih, ubah dulu Perdanya," kata dia.

Direktur Utama PT SIP, Henry J Gunawan mengatakan pengambilalihan akan tetap dilakukan. Ia berjanji tidak akan mengubah peruntukan Kebun Bibit sebagai ruang terbuka hijau. "Kami justru akan menambah koleksi satwa dan tanaman di Kebun Bibit," ujarnya.

DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

7 Oktober 2023

Konflik Lahan di Seputaran Jakarta yang Tak Ingin Jadi Rempang Kedua, Bersengketa dengan Penguasa

Konflik lahan tidak hanya terjadi di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, tetapi juga di beberapa daerah. Ada yang bersengketa dengan TNI.

Baca Selengkapnya

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

5 September 2023

Bentrokan di Lokasi Kebakaran Kapuk Muara, 130 Polisi Dikerahkan

olres Jakarta Utara mengerahkan 130 anggotanya untuk berjaga di lokasi bekas kebakaran Kapuk Muara usai terjadi bentrokan

Baca Selengkapnya

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

29 Agustus 2023

Sengketa Tanah Dago Elos Bandung, Warga Lapor Lagi ke Polda Jabar

Kuasa hukum mendampingi 4 warga Dago Elos yang melapor ke polisi. Materi serupa telah 3 kali disampaikan ke Polda Jabar dan Polrestabes Bandung.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

31 Juli 2023

Sidang Sengketa Tanah, Paramount Land Kalah Gugatan Hampir 8000 Meter Persegi

Dua kelompok saling berhadap-hadapan saat sidang pembacaan sita jaminan yang digelar PN Tangerang di sebuah klaster perumahan milik Paramount Land.

Baca Selengkapnya

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

27 Juni 2023

Kronologi Viralnya Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Pengembang Serobot Lahan

Warga perumahan di Bekasi yang terkungkung pagar beton ternyata berawal dari penyerobotan lahan oleh pengembang.

Baca Selengkapnya

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

27 Juni 2023

Warga Perumahan di Bekasi Terkungkung Pagar Beton, Satu Rumah Terancam Dibelah

Sebuah rumah di kompleks perumahan Cluster Green Village, Kota Bekasi, terancam dibelah buntut sengketa tanah pengembang dengan pihak ketiga.

Baca Selengkapnya