Hanya Fraksi Demokrat yang Puji Kinerja Gubernur Jatim

Reporter

Editor

Senin, 21 Juni 2010 12:39 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Kecuali Fraksi Partai Demokrat, fraksi-fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur ramai-ramai mengkritik kebijkan Gubernur Jawa Timur Soekarwo setahun terakhir.

Kritikan mereka sampaikan dalam pendapat akhir penetapan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur tahun 2009 di gedung DPRD Jawa Timur, Senin (21/6) siang.

Fraksi Kebangkitan Bangsa misalnya, melalui juru bicaranya Badrut Tamam menegaskan apa yang dilakukan Gubernur Jatim selama setahun terakhir banyak yang hanya slogan tanpa disertai kegiatan yang riil dan bermanfaat. "Pendidikan gratis di beberapa kota/kabupaten dengan syaring antara Provinsi 60 persen dan kota atau kabupaten 40 persen ternyata dilapangan membingungkan," kata Badrut.

Apalagi, pencairan anggaran untuk program ini juga seringkali tidak tepat waktu sehingga pendidikan gratis hanya sebatas slogan karena fakta dilapangan peserta didik tetap dikenai biaya pendidikan. Karenanya, Fraksi PKB mendesak Gubernur segera merevisi dan memperjelas program tersebut.

Tak hanya itu, di bidang kesehatan, meski kondisi kesehatan masyarakat terjadi peningkatan, tapi akses masyarakat terhadap layanan kesehatan tetap saja rendah. Ini bisa dilihat dari total 1,4 juta warga miskin penerima kartu Jaminan Kesehatan Daerah ternyata hanya 20 persen yang menggunakan fasilitas ini.

Begitupun masalah infrastruktur, bencana banjir yang masih saja melanda kawasan Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo dinilai sebagai satu bagian kegagalan Gubernur Jawa Timur.

Hal yang sama diungkapkan juru bicara Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sutrisno. Menurut dia, hampir seluruh program yang dibuat gubernur selalu tidak memiliki ukuran yang jelas. Sehingga banyak dari program yang mengambang dan tak jelas kinerjanya.

"Harusnya ada patokan jelas, targetnya apa, berapa bulan atau tahun program ini harus selesai, tapi ini banyak yang tidak jelas ukurannya," kata Sutrisno.

Fraksi Gerindra juga menyindir tak berjalannya beberapa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Jawa Timur. Dari 11 BUMD yang dimiliki, tercatat hanya dua BUMD yang mampu menghasilkan laba yaitu PT Bank Jatim serta PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Jatim.

Sedangkan sisanya semisal PT Jatim Invesment Management (JIM), kemudian PT Petrogas Jatim Utama (PJU), PT Panca Wira Usaha (PWU) selalu merugi. "Sejak awal hanya dua BUMD yang untung, selebihnya sangat lemah," kata Sutrisno. Karennya, Fraksi Gerindra mendesak Gubernur segera memperbaiki management sistem pengelolaan BUMD yang dimilikinya.

Berbagai kritikan juga dilontarkan Fraksi PAN, Fraksi Persatuan Pembangunan Reformasi, Fraksi Partai Golkar, serta Fraksi PDIP. Tercatat hanya Fraksi Demokrat yang memuja-muji kinerja Gubernur.

"Apa yang dilakukan gubernur adalah langkah yang perlu diapresiasi Fraksi Demokrat yang secara politik adalah partai pengusung Gubernur," kata Kadri Kusuma, juru bicara Fraksi Demokrat.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Rasiyo menilai wajar kritikan ini. "Biasa saja, yang penting kita telah berbuat maksimal dengan program yang menurut kami sangat tepat sasaran," kata Rasiyo.

Program tetap sasaran ini menurut dia bisa dilihat dari semakin meningkatnya indeks pembangunan manusia yang di Jawa Timur saat ini naik menjadi 70,98 persen dari data tahun sebelumnya yang hanya 70,38 persen. Tak hanya itu, indeks kesehatan juga naik menjadi 73 persen, angka melek huruf juga meningkat dari 87,32 persen menjadi 88,53 persen.

Rohman Taufiq

Berita terkait

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

12 menit lalu

KKP Tangkap Kapal Asing Vietnam di Laut Natuna, Nakhoda: Ikan di RI Masih Banyak

Kapal asing Vietnam ditangkap di Laut Natuna. Mengeruk ikan-ikan kecil untuk produksi saus kecap ikan.

Baca Selengkapnya

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

19 menit lalu

Bersiap Hadapi Real Madrid di Leg 2 Semifinal Liga Champions, Begini Kondisi Skuad Bayern Munchen

Bek Bayern Munchen Raphael Guerreiro diragukan tampil pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions melawan Real Madrid pada Rabu nanti.

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

26 menit lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

29 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

31 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

39 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

41 menit lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

41 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

48 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

50 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya