Pemerintah Kediri Gelar Sayembara Penciptaan Maskot

Reporter

Editor

Minggu, 20 Juni 2010 18:24 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Kota Kediri menggelar sayembara pencarian maskot kota. Rencananya maskot tersebut akan diluncurkan pada hari jadi Kota Kediri ke-1131 pertengahan tahun ini.

Asisten Umum Sekretaris Daerah Kota Kediri Agus Wahyudi mengatakan penciptaan maskot atau icon ini sangat penting dalam peringatan hari jadi Kota Kediri. Selama ini kota tersebut belum memiliki atribut khas yang menonjol selain kesebelasan Persik dan produk kuliner tahu takwa. "Kita akan membuat sayembara," kata Agus, Minggu (20/6).

Sebelumnya upaya Pemerintah Kota Kediri untuk mendaftarkan hak paten kesenian tradisional Jaranan ditolak Direktorat Hak Atas Kekayaan Intelektual pada 2009 lalu. Pendaftaran hak intelektual itu merupakan upaya untuk mencegah klaim daerah maupun negara lain atas kesenian khas Kota Kediri.

Agus menambahkan pemerintah akan membentuk tim khusus yang terdiri dari DPRD, budayawan, ahli sejarah, akademisi, dan tokoh masyarakat. Mereka akan membahas formula sayembara penciptaan maskot atau icon sebelum dibuka secara luas. "Icon yang terpilih akan jadi maskot Kota Kediri," katanya.

Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta penciptaan maskot tersebut benar-benar serius. Maskot diharapkan lahir dari masyarakat sendiri dan telah tumbuh dalam waktu lama. "Maskot tidak bisa diciptakan dengan sengaja," ujar Abdullah. Sutjahjo Gani, budayawan daerah setempat berharap pelaksanaan sayembara nanti benar-benar melalui proses seleksi yang cukup ketat.

Dia tidak ingin penunjukan kesenian Jaranan sebagai maskot beberapa waktu lalu terulang. "Saat itu prosesnya sangat instan dan tanpa melalui kajian sejarah," katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

51 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

2 Maret 2024

Menjelajah Joyland Festival Bali 2024, Destinasi Wisata yang Inklusif dan Ramah Keluarga

Berikut keseruan Joyland Festival Bali 2024 yang insklusif dan ramah keluarga dengan menghadirkan stan White Peacock hingga pilihan panggung musik.

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

15 Januari 2024

Butet Kartaredjasa Kritik Pemprov DKI yang Naikkan Harga Sewa Gedung Pertunjukan

Seniman Butet Kartaredjasa mempertanyakan alasan kenaikan harga gedung pertunjukan di DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

5 Desember 2023

Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan dalam Debat Capres-Cawapres, Begini Respons Budayawan dan Pekerja Seni

Lima tema debat capres-cawapres telah disampaikan KPU, tak ada tema soal kesenian dan kebudayaan. Begini respons budayawan dan pekerja seni.

Baca Selengkapnya

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

5 Desember 2023

Debat Capres-Cawapres Pilpres 2024 Tak Ada Tema Kesenian dan Kebudayaan, Akmal Nasery Basral: Kerugian Besar Bangsa Ini

Sastrawan Akmal Naseri Basral memberikan catatan tak adanya tema kebudayaan dankesenian dalam debat capres-cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya