Banjir Rendam Ratusan Rumah di Bandar Lampung

Reporter

Editor

Sabtu, 19 Juni 2010 19:37 WIB

TEMPO Interaktif, Bandar Lampung - Hujan yang mengguyur Kota Bandar Lampung selama hampir empat jam membuat ratusan rumah terendam, Sabtu (19/06).

Banjir terjadi akibat Sungai Way Lunik tidak mampu menampung air hujan. “Air sungai meluap secara perlahan sehingga kami bisa menyelamatkan barang elektronik,” kata Sunarto, warga Kelurahan Way Lunik, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, di lokasi banjir.

Air dengan ketinggian berkisar 30 sentimeter hingga satu meter itu merendam rumah di Kelurahan Garuntang dan Way Lunik, Kecamatan Teluk Betung Selatan dan Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung. Puluhan warga yang panik memilih mengungsi ke pinggir Jalan Yos Sudarso. Mereka membawa kompor, alat masak dan mendirikan tenda darurat.

Banjir juga menyebabkan sejumlah ruas Jalan Yos Sudarso dan Malahayati terendam air hingga setengah meter. Akibatnya terjadi kemacetan panjang hampir tiga kilometer. Puluhan truk pegangkut hasil bumi terjebak banjir di jalan di depan gudang.

Ratusan truk pengangkut barang yang hendak keluar dari pabrik dan gudang di sepanjang Jalan Yos Sudarso tertahan. Truk-truk itu hendak menuju Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung Selatan. Selain truk, kendaraan roda dua juga terjebak dan mogok karena terendam air.

Menurut Sunarto, banjir kerap melanda perkampungan mereka sejak sejumlah pabrik dan gudang hasil bumi berdiri di sepanjang aliran sungai. Daerah aliran sungai, kata dia, semakin menyempit. “Jika hujan turun selama satu jam, daerah ini pasti banjir. Sudah langganan,” katanya.

Warga berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung menertibkan bangunan yang membuat aliran sungai menyempit.

Sementara itu hingga saat ini belum ada pejabat yang meninjau lokasi untuk menyalurkan bantuan bagi warga korban banjir.

NUROCHMAN ARRAZIE

Advertising
Advertising

Berita terkait

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.

Baca Selengkapnya

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.

Baca Selengkapnya

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.

Baca Selengkapnya

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.

Baca Selengkapnya

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.

Baca Selengkapnya

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.

Baca Selengkapnya