Empat Sungai di Gorontalo Tercemar Limbah Merkuri

Reporter

Editor

Rabu, 9 Juni 2010 07:44 WIB

TEMPO Interaktif, Gorontalo - Empat aliran sungai yang ada di Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, tercemar limbah merkuri berbahaya akibat aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI).

"Keempat sungai itu adalah Sungai Tulabolo, Mohutango, Bone, dan Sungai Tapa Daa,” kata Djamaludin Nento, Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Bone Bolango, Rabu (9/6).

Menurutnya, dari empat sungai besar tersebut, sebanyak delapan titik telah tercemar limbah merkuri. Limbah itu berasal dari aktivitas pertambangan emas tanpa izin yang ada di hulu sungai.

“Di Sungai Tulabolo, ada tiga titik yang tercemar limbah merkuri, Sungai Mohutango satu titik, sungai Bone tiga titik, dan Sungai Tapa Daa satu titik,” kata Djamaludin.

Menurutnya, empat sungai besar itu merupakan penyangga kehidupan masyarakat Gorontalo, baik untuk kebutuhan air minum, mandi, serta untuk kebutuhan pertanian. ”Bahkan PDAM selama ini mengandalkan air dari empat sungai itu,” katanya.

Djamaludin mengatakan air di sungai itu untuk sementara masih bisa dikonsumsi karena masih berada di bawah ambang batas rata-rata baku mutu air. ”Atau di bawah 0,02 miligram per liter air, untuk sementara ini masih aman,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Akan tetapi, kata Djamaludin, jika aktivitas penambangan emas tanpa izin di hulu sungai tetap berlangsung terus menerus dan tidak ditindaklanjuti, maka masyarakat Gorontalo akan kehilangan sumber air terbesar.
“Ini adalah ancaman bagi masyarakat Gorontalo. Aktivitas PETI harus segera dihentikan,” tandas Djamaludin.

CHRISTOPEL PAINO

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

28 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya