Empat Anak Gizi Buruk di Jember Meninggal

Reporter

Editor

Selasa, 8 Juni 2010 16:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jember - Selama 2010, tercatat ada empat anak di Kabupaten Jember, Jawa Timur, meninggal akibat kekurangan energi protein (KEP) atau gizi buruk.

Kepala Humas Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember Judi Nugroho, dalam tahun 2010 ada 43 pasien yang dirawat oleh pihak Rumah Sakit. 'Dari 43 pasien itu yang meninggal empat pasien," kata Judi, Selasa (8/6).

Para pasien gizi buruk semuanya adalah anak-anak. Mereka menderita gizi buruk jenis marasmic, kwasiorkor, dan marasmic kwasiorkor. Pasien gizi buruk jenis kwasiorkor sebanyak 15 orang. Penderita gizi buruk ini mempunyai ciri-ciri berat badan di bawah berat badan ideal dan beberapa bagian tubuhnya bengkak sehingga nampak gemuk.

Sedangkan pasien gizi buruk jenis marasmic sebanyak 48 orang. Penderita gizi buruk marasmic mempunyai ciri-ciri badan kurus kering sehingga wajah si pasien terlihat tua. "Kalau pasien marasmic kwasiorkor yakni gabungan dua jenis itu ada 12 orang yang dirawat disini," lanjut Judi.

Meski puluhan anak tersebut divonis terkena gizi buruk, tidak sedikit dari mereka juga mempunyai penyakit penyerta. "Rata-rata, mereka mempunyai penyakit penyerta seperti TBC dan penyakit otak," lanjut Judi.

Judi menambahkan, untuk bulan Juni ini ada lima pasien yang dirawat di Ruang Kanak-Kanak Rumah Sakit Daerah Soebandi Jember. Kini masih ada empat anak yang dirawat, salah satunya Izul Muttaqin, seorang balita berumur dua tahun asal Kecamatan Bangsalsari.

Ibu Izul, Ny. Nur Hazimah, 32 tahun, mengatakan anaknya sakit sejak tiga bulan lalu. Dalam tiga bulan ini, Izul selalu memuntahkan makanan yang disuapkan kepadanya. "Padahal sebelumnya, semua makanan dimakannya. Susu dia suka, begitu juga makanan lain. Tetapi sejak tiga bulan lalu, setiap dikasih makanan selalu dimuntahkan," ujar Nur. Saat dibawa ke dokter, sang dokter mengatakan kalau Izul menderita sariawan.

Karena tidak kunjung sembuh, Izul dibawa ke Puskesmas setempat dan diberitahu jika menderita gizi buruk dan harus dirawat inap di RSD dr Soebandi. Izul menderita gizi buruk jenis kwasiorkor. Kedua kaki balita tersebut telah bengkak dan mulai nampak bercak-bercak.

Pihak Rumah Sakit Daerah dr Soebandi Jember mencatat tahun 2009 lalu ada 75 pasien gizi buruk yang dirawat dan 14 pasien di antaranya meninggal.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

3 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

32 hari lalu

Mahmoud Abbas Menuntut Israel Secepatnya Tarik Pasukan dari Jalur Gaza

Mahmoud Abbas menuntut agar Israel secepatnya dan sepenuhnya menarik pasukan dari Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

44 hari lalu

UNICEF Peringatkan Kasus Gizi Buruk di Utara Gaza Lebih Banyak dari Data yang Tercatat

UNICEF yakin kasus gizi buruk di Gaza lebih banyak dari data yang tertulis di rumah sakit karena banyak yang tak bisa berobat.

Baca Selengkapnya

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

46 hari lalu

UNRWA Ingatkan Gizi Buruk pada Anak di Gaza Sudah di Level Akut

Satu dari tiga balita usia di bawah dua tahun di utara Gaza saat ini mengalami gizi buruk akut.

Baca Selengkapnya

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

48 hari lalu

Menteri Kesehatan Gaza Peringatkan Ribuan Anak Kena Komplikasi karena Tak Ada Susu Formula

Ada ribuan anak yang sedang menderita penyakit komplikasi serius karena kelangkaan susu di wilayah Gaza utara.

Baca Selengkapnya

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

58 hari lalu

WHO dan UNICEF Catat Angka Malnutrisi Anak di Gaza Utara di Level Ekstrem

WHO dan UNICEF mencatat angka malnutrisi pada anak yang akut di wilayah utara Gaza mencapai level ekstrem.

Baca Selengkapnya

Cara-cara Mencegah Stunting

19 Februari 2024

Cara-cara Mencegah Stunting

Tidak hanya tinggi badan kurang dari standar saja, tetapi stunting juga dapat menyebabkan kerusakan otak dan penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

19 Februari 2024

Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk

Masih banyak yang mengira anak stunting dan anak mengalami gizi buruk adalah sama. Meski serupa, stunting dan gizi buruk adalah dua hal yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

7 Februari 2024

Ketahui Apa Itu Stunting, Gejala, dan Cara Mencegahnya

Memahami apa itu stunting dan cara pencegahannya penting diketahui. Sebab, hal ini berkaitan dengan tumbuh kembang anak. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

5 Februari 2024

Banjir Istilah Kesehatan Saat Debat Capres: Stunting, Gizi Buruk, Obesitas, hingga Anemia

Isu kesehatan dalam debat capres muncul mulai dari stunting, gizi buruk, obesitas, dan anemia. Ini artinya.

Baca Selengkapnya