Penyerangan Mavi Marmara Perlemah Posisi Israel  

Reporter

Editor

Selasa, 1 Juni 2010 13:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pengamat hubungan internasional Nurani Candrawati menilai penyerangan Israel atas kapal kemanusiaan Mavi Marmara memperlemah posisi mereka di kancah internasional. "Lima puluh negara yang warganya jadi korban di kapal itu pasti bereaksi keras," kata Ketua Program Hubungan Internasional Universitas Indonesia Nurani kepada Tempo, Selasa (1/6).

Menurut dia, jatuhnya sekitar 10 korban jiwa, membuka mata dunia terhadap blokade terhadap Gaza, Palestina. Demo yang menuntut pencabutan embargo atas Gaza merebak mulai dari Indonesia, Pakistan, Turki, dan beberapa negara Eropa lainnya. "Itu bisa mendorong PBB untuk lebih aktif menekan Israel," ujarnya.

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki Moon langsung bereaksi dengan meminta Israel menjelaskan tragedi berdarah yang terjadi di perairan internasional, 65 mil laut lepas pantai Gaza itu. Menurut Nurani, Sekjen PBB bisa melanjutkan tekanannya dengan tindakan lain seperti mendatangi Pemerintah Israel dan relawan internasional yang kini berada di Ashdod, Israel.

Nurani pesimis tekanan internasional dan Perserikatan Bangsa Bangsa bisa mengubah pendirian Israel. Blokade atas Gaza diterapkan Israel sejak Hamas berkuasa 2007. "Israel menganggap Hamas sebagai gerakan garis keras yang mengancam Israel dari Gaza," ujarnya.

Serangkaian konflik dan tekanan internasional membuat negara zionis tidak menggoyahkan blokade Gaza. "Sebab ini terkait persepsi keamanan Israel," katanya. Faktor determinan yang ditunggu saat ini adalah sikap Amerika Serikat. "Selama ini resolusi PBB tidak mempan karena Israel dilindungi AS," kata Nurani.

Lebih dari 24 jam pasca penembakan, belum ada pernyataan resmi Pemerintah Amerika Serikat. Nurani tidak yakin Amerika Serikat mengambil sikap berbeda kepada Israel. "Sejak masa kampanye Presiden Obama, sudah jelas, AS menganggap Israel sebagai sekutu utamanya," ujarnya.

Terlebih lagi, kata Nurani, sudah jadi rahasia umum, lobi Yahudi sangat berpengaruh di Partai Demokrat yang kini berkuasa di AS. Upaya Obama menunjuk politisi kawakan George Mitchell sebagai utusan khusus untuk masalah Timur Tengah, ujar Nurani, juga belum tampak hasilnya.

Reza M

Advertising
Advertising

Berita terkait

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza

Baca Selengkapnya

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.

Baca Selengkapnya

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.

Baca Selengkapnya

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara

Baca Selengkapnya

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.

Baca Selengkapnya

Terjepit di Jalur Gaza

11 Oktober 2023

Terjepit di Jalur Gaza

Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

3 Agustus 2018

Israel Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.

Baca Selengkapnya

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

18 Juli 2018

Dikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup

Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.

Baca Selengkapnya