Pegawai Tasikmalaya Bakal Dapat Kartu Elektronik
Selasa, 1 Juni 2010 12:02 WIB
TEMPO Interaktif , Tasikmalaya - Pegawai Negeri Sipil di Tasikmalaya bakal mendapatkan Kartu Pegawai Elektronik. Selain sebagai data pegawai, kartu ini juga bakal bisa digunakan untuk transaksi perbankan.
"Kami memang akan memberikan kemudahan itu," kata Kepala Cabang Bank Jabar-Banten Cabang Tasikmalaya Rio Zakaria kepada Tempo, Selasa (1/6). Kartu ini, kata Rio akan memberikan banyak kemudahan bagi para pegawai. Selain itu, kartu elektronik ini akan mengirit pengeluaran anggaran karena dalam satu kartu bisa untuk akses kepegawaian, Tabungan Pensiun, dan asuransi kesehatan.
Sayang, kata Rio, mereka masih menghadapi penolakan dari beberapa bendahara di tiap instansi untuk penggunaan kartu ini. Mereka selama ini masih menggunakan cara manual. “Memang beberapa bendahara masih menolaknya,”ujarnya.
Direncanakan, pada tahun ini sedikitnya 30.000 pegawai negeri sipil dilingkungan pemerintah daerah kabupaten Tasikmalaya serta Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akan segera menikmati layanan kartu pegawai elektronik tersebut.
JAYADI SUPRIADIN
Advertising
Advertising
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
2 hari lalu
Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?
UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?
Baca Selengkapnya
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
4 hari lalu
Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca Selengkapnya
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
5 hari lalu
Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?
Baca Selengkapnya
KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
6 hari lalu
KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja
KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.
Baca Selengkapnya
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
10 hari lalu
Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron
Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.
Baca Selengkapnya
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
11 hari lalu
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti
Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.
Baca Selengkapnya
PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
12 hari lalu
PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya
Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Baca Selengkapnya
Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
13 hari lalu
Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?
Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.
Baca Selengkapnya
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya
19 hari lalu
ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya
Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.
Baca Selengkapnya
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta
20 hari lalu
Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta
Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
4 jam lalu
5 jam lalu
7 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
11 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
16 jam lalu
16 jam lalu