Edarkan Beras Apek, Kepala Bulog Jawa Tengah Diganti  

Reporter

Editor

Senin, 31 Mei 2010 17:32 WIB

TEMPO/Panca Syurkani

TEMPO Interaktif, Semarang - Kepala Badan Urusan Logistik Jawa Tengah Harry Syahdan akhirnya diganti menyusul banyaknya peredaran beras apek di wilayah kerjanya. Mulai Selasa (1/6), posisi yang ditinggalkan Harry Syahdan akan diisi oleh Hari Susetyo, yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Persediaan dan Perawatan Perum Bulog.

"Sedangkan Pak Harry menjadi staf ahli di Jakarta," kata Juru Bicara Bulog Divre Jawa Tengah Farida kepada Tempo, Senin (31/5).

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo marah karena dari pantauan yang dilakukan di beberapa gudang Bulog masih sangat banyak beras apek yang disalurkan untuk program beras miskin (raskin).

Di hadapan Menteri Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam acara Partai Golkar 9 Mei lalu, Bibit meminta agar merombak Bulog agar bisa lebih baik dalam memberikan pelayanan pangan kepada rakyat.

"Saya minta Pak Menteri Bulog dirombak saja," kata Bibit. Bibit mengaku setiap menggelar inspeksi mendadak hampir selalu menemukan beras berton-ton yang basah dan berbau badek (tidak enak).

Misalnya dalam inpeksi mendadak yang dilakukan di Gudang Beras Perum Bulog Sub Divre III Surakarta pada Selasa (30/4) lalu menemukan beras tidak layak konsumsi. Saat itu Bibit marah karena beras untuk bantuan masyarakat miskin itu berbau apek. Bibit kemudian memanggil Kabulog Solo dan Kepala Bulog Jawa Tengah. Beras apek juga ditemukan di gudang Bulog Bawen, Kabupaten Semarang.

Namun, Farida menilai sebuah pergantian dalam kepemimpinan Bulog Jawa Tengah sebagai hal yang biasa. "Apalagi, beliau (Harry) sudah menjabat selama 3 tahun," ujar Farida.

M ROFIUDDIN

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya