Sebutan 'Teknik Homo' Penyebab Tawuran Mahasiswa Unhas  

Reporter

Editor

Rabu, 26 Mei 2010 10:47 WIB

Mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Peternakan saling lempar batu di Kampus Unhas, Makassar, Rabu (17/2). Tawuran ini merupakan lanjutan dari tawuran sebelumnya akibat mahasiswa di dua fakultas tersebut terlibat perkelahian. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Makassar - Dengan tubuh penuh keringat yang membasahi baju mereka, puluhan mahasiswa begitu rutalnya melempar batu ke arah gerombolan temannya yang erjarak sekitar 25 meter. Batu dan bongkahan bangunan itu dipungut dari tumpukan material di sekitar gedung Baruga Jalan Andi Pangeran Pettarani.

Di gedung Perpustakaan inilah mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Sospol) Universitas Hasanuddin tawuran. Selain melempar batu ke sesama mahasiswa, benda keras ini juga diarahkan pada kaca gedung Baruga.

Tawuran sempat berhenti sejenak untuk beristirahat. Sepetinya untuk mengatur napas. Beberapa mahasiswa mengumpulkan batu segede kepalan tangan lebih banyak lagi. Setelah jumlahnya dirasa cukup, terdengar nyaring pipa air dipukuli: teng teng....tanda "perang batu" dimulai kembali. Dalam hitungan detik dua kubu mahasiswa saling menyerang.

Sempat ada gencatan senjata, yang ditandai dengan kedua pihak mundur. Mereka bernyanyi bareng, yang syairnya bernada cacian atau olok-olok. Kelompok mahasiswa sospol, misalnya, menyebut lawannya fakultas teknik "homo". Merasa diejek, mahasiswa teknik menghujankan lagi batu ke arah mahasiswa Sospol. Keributan pecah kembali.

Saat tawuran, sebagian mahasiswa melindungi diri dengan helm, scraf, atau baju yang dililitkan di kepala. Mereka tak menggubris petugas dari kepolisian yang berusaha melerai. Namun, dengan tameng dan pentungan, polisi berhasil membubarkan keributan itu. Setelah tawuran benar-benar terhenti, beberapa mahasiswa sambil cekikikan melintasi pecahan kaca dan batu berserakan di pelataran gedung perpustakaan.

Advertising
Advertising

Pembantu Rektor III Universitas Hasanuddin, Nasaruddn Salam, mengancam menjatuhkan sanksi terhadap mahasiswa yang terlibat tawuran. Sanksi tersebut berupa skorsing dua semester atau dikeluarkan dari universitas.

Menurut seorang mahasiswa, kericuhan ini berawal saat berlangsungnya inagurasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di di Baruga A.P. Pettarani, Senin lalu. Seorang mahasiswa Sospol, yang tempat kuliahnya berdekatan dengan Baruga, dipukul oleh mahasiswa Teknik.

"Kemudian, pada malam harinya, mahasiswa Sospol juga memukul mahasiswa Teknik," kata seorang mahasiswa yang menolak menyebutkan namanya karena merasa keselamatannya terancam. Tawuran ini mengakibatkan tiga mahasiswa mengalami patah tulang dan 40-an lainnya terluka di kepala akibat lemparan batu. Mereka dirawat di Rumah Sakit Wahidin.

ES | KAMILIA


Berita terkait

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

3 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

4 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

27 hari lalu

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen

Baca Selengkapnya

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

27 hari lalu

38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.

Baca Selengkapnya

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

28 hari lalu

170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

37 hari lalu

Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

37 hari lalu

Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,

Baca Selengkapnya

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

39 hari lalu

Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.

Baca Selengkapnya

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

39 hari lalu

Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.

Baca Selengkapnya

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

44 hari lalu

Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.

Baca Selengkapnya