TEMPO Interaktif, Jakarta -Kepala Bidang Statistik dan Distribusi Badan Pusat Statistik Jawa Tengah, Jam Jam Zamachsyari menghimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya petugas sensus gadungan.
Menurut informasi yang dia terima, di Jawa Barat ditemukan petugas sensus gadungan yang menyamar menjadi petugas sensus penduduk untuk menjual stiker.
"Masyarakat harus waspada," ujarnya, Rabu (5/5). Di Jawa Tengah sendiri, menurut Zamachsyari, belum ditemukan adanya petugas sensus gadungan.
Untuk menghindari praktik petugas sensus gadungan, masyarakat diminta tidak menerima tamu yang mengaku petugas sensus tanpa identitas sebagai petugas sensus, tanpa topi dan rompi yang menunjukkan yang bersangkutan sebagai petugas sensus.
"Penegasan identitas ini penting untuk menghindari pencurian dan perampokan dengan memanfaatkan momen sensus penduduk," kata Zamachsyari. SOHIRIN
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
9 hari lalu
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen
Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.