Buruh Makassar Usung Tujuh Tuntutan

Reporter

Editor

Jumat, 30 April 2010 21:16 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Buruh di Makassar turut menggelar peringatan Hari Buruh Nasional yang digelar Sabtu, 1 Mei, besok. Ribuan buruh dari berbagai perusahaan serentak akan menggelar aksi damai besar-besaran di beberapa titik.

Front Oposisi Rakyat (For) Indonesia Sulawesi Selatan yang menghimpun berbagai organisasi buruh di Makassar akan menurunkan sedikitnya 3,000 massa. Dalam aksinya, para buruh mengusung tujuh tuntutan yang akan disuarakan kepada pemerintah dan pemilik perusahaan.

Juru Bicara For Indonesia Sulsel Muchtar Guntur mengatakan ketujuh tuntutan itu adalah, menolak pemutusan hubungan kerja, menghapus sistem kontrak dan kerja outsourcing, menolak upah murah, melawan pemberangngusan buruh.

"Kami juga menolak rencana revisi Undang-Undang 13 Tahun 2003, menciptakan industri nasional di bawah kontrol rakyat pekerja, dan melawan rezim neoliberalisme," ucap Guntur.

Aktivis Federasi Serikat Perjuangan Buruh Indonesia (FSPBI) Sulsel ini mengatakan setiap peringatan hari buruh tuntutan itu disuarakan. Hanya saja, beberapa di antaranya belum bisa direalisasikan pemerintah maupun pihak perusahaan.

Akibatnya, nasib buruh belum juga mengalami perubahan mendasar. Salah satu yang menjadi ancaman bagi buruh saat ini adalah rencana pemerintah kembali menghembuskan wacana revisi Undang-Undang nomor 13 tahun 2003.

"Jika ini dilakukan maka dengan mudah buruh dapat diberhentikan oleh majikan maupun pimpinan perusahaan. Padahal, kami ingin kepastian kerja agar tetap bertahan hidup," tutur Guntur.

Guntur menepis pergerakan selama ini menuai hasil nihil. Ia mencontohkan rencana revisi Undang-Undang nomor 13 bisa digagalkan dengan derasnya gelombang massa dari kaum buruh.

Titik aksi para buruh nantinya akan dipusatkan di jembatan layang Jalan Urip Sumoharjo. Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan-Barat menyiapkan .2000 personel mengamankan aksi para buruh.

Polisi mendeteksi delapan titik kumpul dan orasi para buruh. Lokasi itu adalah jembatan layang gedung DPRD Sulsel, kantor gubernur, Monumen Pembebasan Irian Barat, Balai Prajurit Jenderal M .J usuf, Kawasan Industri Makassar, Taman Makam Pahlawan Panaikang, dan halaman masjid 45 Makassar.

"Kami akan memediasi para buruh berdialog dengan pemerintah. Dengan cara itu aspirasi mereka dengan cepat bisa didengar pengambil kebijakan," kata Kapolda Sulsel, Inspektur Jenderal Adang Rochjana.

Dialog itu rencananya digelar di Balai Prajurit Jenderal M Jusuf. Di tempat ini, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo akan hadir bersama unsur musyawarah pimpinan daerah.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

5 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya