Polri Akan Tindak Polisi Yang Terlibat Mafia Pertambangan

Reporter

Editor

Kamis, 29 April 2010 20:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru Bicara Mabes Polri Inspektur Jenderal Edward Aritonang mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui adanya sejumlah petinggi polisi yang terlibat dalam mafia pertambangan. "Kalau memang ada fakta dan terbukti pasti akan kami tindak, itu sesuai dengan pernyataan Kapolri kemarin di DPR," kata Edward saat dihubungi Tempo, Kamis (29/4).

Menurut Edwar, saat ini bukan lagi zamannya lagi polisi menjadi backing bisnis yang melanggar aturan. "Sekarang polisi tidak zamannya lagi main backing-backing'an," ujarnya. Terhadap tudingan tersebut, Edward berharap tidak asal tuduh. "Kami harap setiap pernyataan didasari bukti dan fakta, tidak asal bicara," katanya.

Sebelumnya, pemilik sebuah investor tambang asal Kalimantan Selatan CV Indoseraya Putra, Intan Sari, melaporkan dugaan mafia pertambangan ke kantor Satuan Tugas Anti Mafia Hukum. Dalam laporannya itu, disebutkan petinggi polisi yang punya pengaruh kuat ikut terlibat.

Keterlibatan polisi itu, menurut Intan, karena selama dia menjalankan usahanya selalu mendapat gangguan dari kepolisian setempat. Ketika gangguan tersebut dilaporkan ke jajaran kepolisian yang lebih tinggi, aduannya selalu diabaikan.

Agung Sedayu

Berita terkait

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

24 Juni 2021

Diduga Terlibat Pembalakan Liar Amazon, Menteri Lingkungan Hidup Brasil Mundur

Menteri Lingkungan Hidup Brasil memutuskan untuk mundur dari jabatannya menyusul digelarnya investigasi keterlibatan di kasus pembalakan liar Amazon

Baca Selengkapnya

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

5 Maret 2013

Kerugian Akibat Kayu Haram Capai Rp 300 Triliun  

Peredaran kayu ilegal mengancam kehidupan masyarakat di sekitar

hutan.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

5 Maret 2013

Uni Eropa Aktifkan Larangan Impor Kayu Ilegal  

Para importir kayu di Eropa wajib memastikan kayu yang mereka

impor legal.

Baca Selengkapnya

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

12 Februari 2013

Ilegal Logging di Jatim Rugikan Negara Rp 29 M  

Faktor ekonomi masyarakat jadi faktor utama penyebab pencurian kayu.

Baca Selengkapnya

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

8 Januari 2013

Bea dan Cukai Semarang Sita 14 Kontainer Kayu Ilegal

Para pelaku terancam denda Rp 5 miliar dan pidana paling lama 10 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

21 Desember 2012

Pembalakan Liar di Jambi Tak Pernah Berhenti

Kerugian negara puluhan miliar rupiah. Hal ini memimbulkan dampak sosial, banjir, tanah longsor, hingga sengketa tanah.

Baca Selengkapnya

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

19 Oktober 2012

Dua Petugas Konservasi Disekap Perambah Hutan

Perambah melakukan aksi balas dendam setelah 13 kawan mereka ditangkap oleh tim Satuan Polisi Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi.

Baca Selengkapnya

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

24 Juli 2012

Cagar Alam Dibabat, Pohon Usia 150 Tahun Ditebang

Yang dibabat adalah kayu jenis Bengkirai dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

19 Juli 2012

Cegah Pembalakan Liar, Polisi Hutan Dibekali Silat

Langkah ini dilakukan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang bekerjasama dengan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati.

Baca Selengkapnya

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

9 April 2012

Hutan Pendanaan Kerajaan Inggris Tinggal 70 Persen  

Memang benar hingga kini kawasan PT REKI sedikitnya 30 persen telah rusak akibat dirambah dan aksi pembalakan liar.

Baca Selengkapnya