Soal Informasi, Badan Publik Penegak Hukum Diminta Lebih Terbuka

Reporter

Editor

Selasa, 27 April 2010 21:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Koordinator Divisi Investigasi Indonesia Corruption Watch, Agus Sunaryanto, meminta badan publik penegak hukum untuk memberi akses bagi masyarakat terkait informasi yang perlu diketahui masyarakat. "Selama itu tidak mengganggu proses penegakan hukum, masyarakat boleh mengakses perkara apa saja yang ditangani oleh penegak hukum," kata Agus saat dihubungi Tempo, Selasa (27/4).

Agus mengingatkan agar jangan sampai ada permainan perkara karena selama ini badan publik penegak hukum terkesan tertutup. "Saya dan teman-teman LSM hukum selama ini sangat sulit mengakses kasus yang ditangani dan perkembangan kasus itu," kata Agus.

Lembaga penegak hukum harus lebih terbuka khususnya di tingkat daerah. Selama ini, menurut Agus, lembaga penegak lembaga hukum di daerah selalu berkilah harus mendapat izin dari pusat untuk memberikan informasi. "Kultur vertikal ini yang harus diubah agar nantinya di pihak daerah bisa memberi informasi secara langsung," kata dia.

Selanjutnya, ICW berharap agar pelaksanaan Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik mulai pada 1 Mei mendatang bisa berjalan efektif. Salah satu parameternya, masyarakat bisa mengakses informasi sehingga tidak ada lagi mafia kasus. "Masyarakat harus berlomba meminta informasi untuk menguji kesiapan lembaga penegak hukum," kata Agus, "Kita tidak boleh menunggu badan publik siap, tapi masyarakat yang harus melakukan uji permintaan informasi."

Agus menambahkan, segi positif UU KIP ini adalah masyarakat bisa melakukan kontrol bagi lembaga penegak hukum. "Untuk itu, lembaga tersebut harus menyusun informasi yang akurat," kata dia.

ROSALINA

Berita terkait

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

27 hari lalu

Polemik Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

Kabar peleburan KPK dengan Ombudsman menimbulkan polemik. Bappenas membantah tengah membahas peleburan tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

16 Maret 2023

Terpopuler: Potensi Konflik Kepentingan Pimpinan KPK dan Rafael Alun, Pemerintah Resmi Naikkan Harga Beras

Berita bisnis terpopuler: Potensi konflik kepentingan pimpinan KPK dan Rafael Alun, harga beras resmi naik.

Baca Selengkapnya

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

15 Maret 2023

Rafael Alun Diduga Satu Angkatan STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, ICW: Ada Potensi Konflik Kepentingan

Rafael Alun diduga satu angkatan di STAN dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Ada potensi konflik kepentingan, ICW minta KPK terbuka.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

12 Februari 2023

Sri Mulyani Gugat Putusan Keterbukaan Informasi Audit JKN BPJS, Ini Tanggapan KIP

Wakil Ketua KIP Arya Sandhiyudha angkat bicara gugatan Sri Mulyani terkait putusan keterbukaan informasi audit JKN BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Yang Kami Minta Hasil Audit terkait Dana Publik

Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Agus Sunaryanto mengaku heran dengan sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang bersikukuh tidak ingin mengeluarkan ke publik hasil audit program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

11 Februari 2023

Digugat Sri Mulyani, ICW: Uji Akses Informasi Kami sudah Dimenangkan KIP

Menteri Keuangan Sri Mulyani menggugat Indonesia Corruption Watch (ICW) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta

Baca Selengkapnya

ICW Ingatkan Kejaksaan Agung Jangan Intervensi Kasus Imam Nahrawi

21 Mei 2020

ICW Ingatkan Kejaksaan Agung Jangan Intervensi Kasus Imam Nahrawi

Peringatan ICW terhadap kejaksaan Agung mendasarkan pada penjelasan mantan Asisten Pribadi Imam Nahrawi, Miftahul Ulum.

Baca Selengkapnya

Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar

30 Desember 2019

Dinilai Sebagai Pimpinan yang Terburuk, KPK: ICW Paling Benar

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango angkat bicara perihal penilaian Indonesia Corruption Watch (ICW) yang menyebut bahwa lembaga di bawah kepimpinannya menjadi yang terburuk.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Menolak Konsep Dewan Pengawas KPK

12 Desember 2019

Peneliti ICW Menolak Konsep Dewan Pengawas KPK

Dewan Pengawas KPK dianggap tetap menggambarkan bahwa negara gagal memahami konsep penguatan.

Baca Selengkapnya

ICW: KPK Bisa Jerat Saksi 'Nakal' dengan Obstruction of Justice

28 November 2019

ICW: KPK Bisa Jerat Saksi 'Nakal' dengan Obstruction of Justice

"Tentunya bila KPK memiliki bukti-bukti yang kuat mengenai tindakan saksi ini."

Baca Selengkapnya