Sebulan 39 Perempuan dan Anak di Kediri Alami Kekerasan

Reporter

Editor

Selasa, 20 April 2010 18:12 WIB

TEMPO Interaktif, KEDIRI - Pemerintah Kota Kediri mendirikan Pusat Pelayanan Terpadu untuk membantu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak. Sebab, dalam kurun waktu satu bulan tercatat 40 kasus kekerasan rumah tangga yang ditangani Kepolisian Resor setempat.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Kediri Ida Indriyati mengatakan, tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di masyarakat sulit terpantau. Akibatnya cukup banyak korban kekerasan yang tidak mendapat penanganan medis maupun psikis akibat kekerasan yang dialami. “Kami mencoba merengkuh kehidupan mereka,” kata Ida Indriyati kepada TEMPO, Selasa (20/4).

Selama ini korban maupun pelaku kekerasan ini masih ditangani oleh Sentra Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) yang terdapat di setiap Kepolisian Resor. Namun tak jarang penyelesaian melalui jalur hukum tersebut justru kontraproduktif dengan upaya mengembalikan kehidupan rumah tangga yang harmonis. “Sebagian istri menyesal menghukum suaminya setelah polisi menindaklanjuti laporannya,” kata Ida.

Karena itu pemerintah daerah berharap terjadinya upaya mediasi oleh lembaga berwenang maupun tenaga ahli untuk menyelesaikan konflik rumah tangga yang berujung kekerasan.

Melalui Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) yang mulai dibentuk Januari 2010, setiap kasus kekerasan akan mendapat penanganan secara psikologis dan medis. Sebab selain dipandu Badan Pemberdayaan Perempuan, lembaga ini juga melibatkan psikolog, tenaga medis, lembaga swadaya masyarakat, dan kepolisian.

Setelah melalui diskusi dan pendalaman masalah, petugas PPT akan merekomendasikan korban kekerasan untuk rujuk kembali dengan pasangan, atau bahkan melaporkannya ke polisi jika memang melanggar undang-undang. Selama proses konsultasi tersebut mereka juga akan mendapatkan perawatan medis dari Rumah Sakit Bhayangkara Kediri. “Sebisa mungkin kami mengupayakan mediasi jika masih memungkinkan,” ujarnya.

Menurut catatan Kepolisian Resor Kota Kediri, angka kekerasan terhadap perempuan dan anak ini cukup besar. Dalam kurun waktu Januari – Februari 2010, terdapat 40 kasus kekerasan yang terdiri dari 26 kekerasan fisik dan 14 kekerasan seksual. Dari jumlah tersebut, sebanyak 39 kasus menimpa kaum perempuan, dan hanya satu kasus yang menimpa laki-laki. “Biasanya ini kerap menimpa perempuan di atas usia 25 tahun yang telah berumah tangga,” ucap Ida. HARI TRI WASONO.

Berita terkait

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

15 hari lalu

Istri Anggota TNI Ditahan usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami, Perempuan Mahardhika: Darurat Pemahaman Gender

Perempuan Mahardhika mengatakan, polisi seharusnya melindungi perempuan seperti Anandira, korban perselingkuhan suami yang berani bersuara.

Baca Selengkapnya

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

7 Februari 2024

Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.

Baca Selengkapnya

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

6 Februari 2024

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara

Baca Selengkapnya

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.

Baca Selengkapnya

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.

Baca Selengkapnya

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.

Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine

Baca Selengkapnya