Keluarga Korban Desak Pansus Usut Pelaku Penembakan

Reporter

Editor

Rabu, 22 Oktober 2003 15:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Paguyuban keluarga korban tragedi kerusuhan 13-15 Mei 1998 dan Tragedi Semanggi mendesak Panitia Khusus (Pansus) DPR agar secepatnya mengungkap pelaku di balik tragedi berdarah yang menyebabkan 13 orang tewas tersebut. Mereka juga memohon Pansus agar tidak segan menyeret siapa pun pelakunya. “Saya mohon kepada bapak-bapak anggota Dewan yang terhormat agar bekerja sesuai dengan hati nuraninya. Katakanlah yang benar itu benar dan yang salah itu salah,” pinta Arif Priyadi di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (6/2).

Arif, orangtua Br. Norma Irawan, mahasiwa Universitas Atmadjaya yang tewas tertembak pada Peristiwa Semanggi 13 November 1998, juga meminta Pansus bisa menepis stigma bahwa apa yang diinginkan mahasiswa sampai mau turun ke jalan bukanlah ingin kekuasaan tapi lebih sebagai kegelisahan intelektual kaum muda. Dan, lanjut dia, Pansus harus bekerja dengan paradigma korban semanggi merupakan pahlawan reformasi dan bukan sebagai perusuh yang harus dihadapi dengan timah panas.

Permintaan senada juga diungkapkan oleh ibunda Yun Hap. Sambil terisak dan dengan nada bicara tersendat-sendat dia mengatakan, “sejak peristiwa penembakan itu keluarga kami sudah melapor kemana-mana, namun hingga saat ini tak satu pun yang membuahkan hasil.” Untuk itu, lanjut dia, pihaknya sangat menaruh harapan agar Pansus ini menyibak tabir misteri pelaku penembakan anaknya.

Agar proses hukumnya berjalan adil, Paguyuban mengusulkan agar Tragedi Semanggi ini diselesaikan melalui pengadilan HAM Ad Hoc. “Jangan sampai nantinya pihak yang berwenang mengatakan alat bukti untuk pemeriksaan itu kurang sehingga pengusutannya berjalan di tempat,” ujar Priyadi.

Menanggapi desakan dari paguyuban itu, Priyo Budi Santoso, salah satu anggota Pansus dari FPG mengatakan bahwa Pansus akan bekerja secara profesional dan fair. Pihaknya, lanjut dia, nantinya akan memberikan rekomendasi politik dan masalah hukumnya akan diserahkan ke lembaga yang berwenang. “Kami juga berharap semua pihak mau memberikan keterangan yang kami butuhkan. Jangan sampai ada yang menyembunyikan fakta-fakta. Begitu juga kepada keluarga korban kami harapkan tidak terlampau melebih-lebihkan faktanya,” tegas dia.

Dalam acara dengar pendapat itu selain hadir beberapa anggota Pansus, tampak hadir sebagai undangan adalah wakil dari keluarga korban yang didampingi oleh Karlina S. Leksono dari Tim Relawan untuk kemanusiaan dan beberapa mahasiswa dari masing-masing perguruan tempat korban. (Fajar WH)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

15 menit lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

15 menit lalu

Agenda Setelah Pelaksanaan UTBK SNBT 2024: Unduh Sertifikat Hingga Jadwal Seleksi Mandiri

Pelaksanaan UTBK SNBT 2024 tengah berlangsung hingga akhir bulan Mei. Setelahnya, peserta yang lolos bisa mengunduh sertifikat. Apa setelah itu?

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

15 menit lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

19 menit lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

25 menit lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

25 menit lalu

KPU Jakarta Buka Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Berikut Jadwal dan Syaratnya

KPU kabupaten/kota Sejakarta resmi membuka pendaftaran bagi petugas Panitia Pemungutan Suara alias PPS pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

34 menit lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

38 menit lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

38 menit lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

43 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya