Nelayan Pacitan Ancam Demonstrasi Besar-besaran

Reporter

Editor

Kamis, 15 April 2010 18:26 WIB

TEMPO Interaktif, PACITAN - Ribuan nelayan Pacitan, Jawa Timur, mengancam menggelar demo besar-besaran jika Pemerintah Kabupaten Pacitan tidak segera kekurangan bagi hasil retribusi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) tahun 2009. Bagi hasil tersebut harus dilakukan bulan April ini.

Ketua Nelayan Tawangsari, Kecamatan Ngadirojo, Sukatlan, menjelaskan bahwa hingga Desember 2009 pendapatan dari retribusi TPI sudah terealisasi lebih dari Rp 1,3 milyar. Bagi hasil dari jumlah tersebut, pemerintah setempat mendapatkan Rp 531 juta dan pengelola TPI Rp 797 juta. Namun hingga saat ini nelayan dan pengelola TPI baru menerima Rp 413 juta sehingga masih terdapat kekurangan Rp 384 juta.

Dinas Kelautan dan Perikanan Pacitan sudah memfasilitasi pertemuan antara perwakilan nelayan dan pengelola TPI dengan Pemerintah Kabupaten Pacitan. Pemerintah Pacitan menjanjikan akan membayar kekurangan tersebut April ini. “Kami sudah bersabar. Jika sampai akhir April tidak dibayarkan, komunitas nelayan akan menggelar aksi besar-besaran,” ujar Sukatlan, Kamis (15/4).

Pembagian hasil pendapatan dari retribusi itu diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2002 tentang Retribusi TPI yang dikuatkan dengan Surat Keputusan Bupati Pacitan.

Sukatlan menjelaskan, dana bagi hasil tersebut akan digunakan nelayan untuk menunjang kegiatan di TPI. Selain itu juga peningkatan kesejahteraan nelayan, termasuk untuk tabungan nelayan. Penggunaan tersebut sesuai dengan apa yang diatur dalam Perda.

Di TPI Tawangsari terdapat sekitar 400 lebih perahu nelayan dengan ribuan anggota.

Pengelola TPI Tamperan, Kecamatan Pacitan, Hartono, mengatakan bagi hasil biasanya diberikan bulan Pebruari. Nelayan pun resah karena hingga pertengahan April belum juga dibayarkan. Apalagi sejak Desember 2009 hingga Maret 2010 nelayan mengalami paceklik karena buruknya cuaca. ”Kalau begini terus, nelayan akan malas membayar retribusi dan mengurusi TPI,” ucapnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pacitan, Indartato, mengatakan bisa memahami keluhan para nelayan. “Mudah-mudahan dalam bulan April ini, kekurangan dana bagi hasil itu sudah dibayarkan,” paparnya. ISHOMUDDIN.

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

9 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

42 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya