TEMPO Interaktif, Jakarta:Bentrokan antara pendukung pemekaran Propinsi Irian Jaya Tengah dengan yang kontra kembali terjadi pagi ini sekitar pukul 07.00 WIT. Kerusuhan yang merupakan kelanjutan yang dipicu deklarasi pemekaran Sabtu lalu, mengakibatkan satu jiwa melayang dari kelompok yang pro, yaitu Tenis Mom, tertembus panah di dada kiri, di halaman kantor Gubernur Irian Jaya Tengah, yaitu Graha Tata Disantara. Selain itu, 35 orang luka-luka karena terkena panah di bagian kaki, tangan, perut.
Sekitar pukul 16.30 WIT, jenazah Tenis dibakar oleh keluarganya sendiri dan kelompok pro pemekaran di halaman kantor gubernur. Hal ini dilakukan sesuai dengan tradisi suku korban.
Senin (25/8) pagi, Kapolda Papua Irjen Pol Budi Utomo tiba di Timika, bertemu dengan jajaran pemerintah daerah, untuk membicarakan penyelesaian pertikaian. Pertemuan tertutup tersebut disusul dengan acara tatap muka dengan kelompok pro pemekaran di halaman kantor gubernur.
Menurut pantauan TNR, akibat bentrokan tersebut aktivitas di kantor-kantor pemerintah, swasta dan sekolah-sekolah, berjalan kurang efektif. Bahkan ada sekolah yang meliburkan kegiatan mereka.
Marcelus Dou Tempo News Room
