Terdesak, Enam Tersangka Teroris Siapkan Aksi di Luar Aceh  

Reporter

Editor

Senin, 12 April 2010 17:01 WIB

Seorang tersangka teroris ditangkap polisi di Medan, Sumatra Utara (11/4). AP/Binsar Bakkara

TEMPO Interaktif, Medan - Qomaruddin alias Abu Musa beserta tujuh tersangka teroris lainnya ke luar dari wilayah Nanggroe Aceh Darussalam guna mempersiapkan aksi teror lain.


“Mempersiapkan kegiatan untuk selanjutnya, dan di sana (Aceh) mereka sudah terdesak,” kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Brigadir Jenderal Syafruddin kepada wartawan di Bandar Udara Polonia Medan, Senin (12/4) siang.

Target aksi kelompok Abu Musa akan didalami Detasemen Khusus 88 Antiteror Markas Besar Kepolisian RI. “Kasus itu sudah diambilalih Densus Polri,” sebut Syafruddin usai menyaksikan pemindahan lima teroris, selain Yusuf Arifin, ke Nanggroe Aceh Darussalam melalui Bandar Udara Polonia Medan dengan menggunakan pesawat Susi Air.

Syafruddin menyebutkan keenam teroris yang berhasil ditangkap merupakan target pencarian Mabes Polri. “Mereka mempunyai kelas (peranan) yang tinggi,” tegas Syafruddin.

Abu Musa, misalnya, adalah komandan pelatih militer bagi teroris di Aceh. Sementara dua rekannya yang lainnya, Pandu dan Bayu ahli perakit bom. Keduanya adalah perakit bom pada peledakkan di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton. ”Juga turut merencanakan pengeboman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas dan rombongan,” kata Syafruddin.

Sedangkan Jafar dan Yusuf Arifin adalah ring terdekat dari Noordin M Top dan Dr Azhari. ”Mereka berdua selalu mendampingi Noordin dan Azhari,” jelas Syafruddin.

Pada Ahad (11/4) dini hari lalu, enam tersangka teroris dibekuk tanpa kontak senjata oleh tiga personel Kepolisian Sektor Medan Kota: Brigadir Kepala Sartono Sihombing, Brigadir Horas Hutahuruk, dan Brigadir Satu Hendrianto Turnip.

SOETANA MONANG HASIBUAN

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya