100 Tokoh Tolak Bush

Reporter

Editor

Rabu, 22 Oktober 2003 10:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Lima ribu massa akan berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta Timur untuk menyatakan sikap menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat George W. Bush ke Indonesia. Hal itu dinyatakan Wakil Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera, Almuzammi Yusuf yang bertindak sebagai koordinator. Menurutnya, unjuk rasa ini merupakan pernyataan sikap lintas agama, lintas partai dan lintas organisasi massa. "Bush adalah penjajah dunia," katanya. Adapun dalam acara itu, aka ada pernyataan sikap 100 tokoh, seperti Ketua Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, Nurcholish Madjid, Salahuddin Wahid, Bin Syamsudin, Rahmawati Sukarnoputri dan Sophan Sophiaan. Saat ini massa terus berdatangan. Diantara mereka membawa bendera Indonesia dan poster-poster bertuliskan "Bush penjajah dunia", "Bush teroris nomor satu". Mereka juga teriakkan yel-yel tolak Bush. Secara resmi, acara akan dimulai pukul 11.00 WIB bertepatan dengan kedatangan Bush di Bali. Dua satuan setingkat kompi brigade mobil dari Kepolisian Daerah Metro Jaya akan amankan acara ini. Poernomo Gontha Ridho - Tempo News Room

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

8 menit lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

10 menit lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

11 menit lalu

Tempo Menggelar Pelatihan Jurnalisme Konstruktif

Tempo menggelar pelatihan jurnalisme konstruktif atau constructive journalism selama tiga hari sejak Ahad, 28 April 2024.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

11 menit lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

16 menit lalu

Joko Pinurbo di Mata Rekan Penulis: Ramah dan Cerdas

Sejumlah teman sejawat membagikan kesan mereka terhadap sosok Joko Pinurbo yang dikenal cerdas, suka membantu, dan ramah.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

17 menit lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

21 menit lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

22 menit lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

23 menit lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

25 menit lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya