Sikap Politik PDIP Oposisi Lagi

Reporter

Editor

Kamis, 8 April 2010 03:19 WIB

Pendukung Megawati Soekarno Putri melakukan aksi demo di Sanur, Bali (7/4). Mereka mendukung Mega untuk kembali menjadi Ketua Umum dan PDI P sebagai partai oposisi. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Denpasar - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan kembali memilih oposisi sebagai sikap politiknya lima tahun ke depan. Hal ini dinyatakan Ketua Sidang Komisi Sikap Politik PDI Perjuangan Frans Lebu Raya di Kongres III PDIP, Sanur Bali.

"PDIP menyepakati oposisi, yang berfungsi untuk melakukan kontrol dan penyeimbang. Kira-kira redaksinya begitulah," kata dia di arena Kongres III PDIP, Hotel Inna Grand Beach Bali, Sanur, semalam.

Menurut Frans, seluruh utusan daerah secara tegas menghendaki oposisi karena sikap itu sudah dinyatakan dalam kongres lima tahun lalu sebagai sikap politik partai. Dan sikap konsisten harus tetap ditunjukkan partai banteng moncong putih ini, yang selama ini direspons baik oleh publik.

Karena memilih oposisi, substansinya berarti tidak masuk dalam pemerintahan. Tapi partai tidak akan membabi buta dalam arti tidak semua program dan kebijakan pemerintah itu bisa ditolak. "Manakala kebijakan dianggap tidak berpihak kepada rakyat atau tidak sesuai dengan ideologi partai, PDIP tentu punya kewajiban untuk tetap kritis," ujarnya.

Ketua DPD Nusa Tenggara Timur yang sekaligus Gubernur NTT ini menambahkan, dalam sidang komisi tidak muncul soal prokoalisi. "Seluruh peserta menghendaki dan kemudian hasilnya seperti itu," kata dia.

Aria Bima, selaku Panitia Organizing Committee sekaligus koordinator persidangan mengatakan penempatan posisi ini penting karena akan lebih mudah mempertanggungjawabkan pada pemilih dan rakyat.

"Oposisi tidak dimaknai hanya sekadar asal beda, tetapi lebih memaknai kebijakan dari platform yang cara pandangnya ideologi 1 Juni 1965. "Hal yang berkaitan dengan program prorakyat kita dukung 100 persen," kata dia.

MUNAWWAROH

Advertising
Advertising

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya