Jarkot Tuntut Soeharto Dibawa ke Mahkamah Rakyat

Reporter

Editor

Rabu, 22 Oktober 2003 09:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan elemen mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Kota (Jarkot) melakukan aksi demontrasi di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Rabu (28/2) sore. Mereka menuntut agar mantan Presiden Soeharto beserta kroni-kroninya, Golkar dan TNI, diseret ke mahkamah rakyat. Mereka dinilai telah memporak-porandakan Indonesia.

Dalam aksi itu, mereka membawa 12 kayu berbentuk batu nisan. Nisan-nisan itu bertuliskan Soeharto wafat 28-02-01, Mahkamah Agung wafat 28-02-01, Golkar wafat 28-02-01, Kejaksaan Agung wafat 28-02-01, TNI-Polri dead, Kesejahteraan Rakyat wafat 11-03-66, Hak Asasi Manusia (HAM) mati 11-03-65, DPR/MPR wafat 28-02-01, keluarga Cendana wafat 28-02-01, Demokrasi wafat, Elite Politik wafat 01-03-01 dan Hukum wafat 11-03-66.

Ke-12 batu nisan itu kemudian dibuang ke air mancur HI dan ditaburi bunga sebagai lambang kematian demokrasi. “Ini menandakan bahwa sistem hukum telah mati dan nama-nama yang tertera di batu nisan tersebut adalah pihak yang tidak pernah menegakkan supremasi hukum,” kata humas Jarkot, Musa Arrahman kepada TEMPO Interaktif, Rabu.

Selain membawa batu nisan, mereka juga membentangkan baliho berukuran 4x6 meter. Baleho yang berbunyi Mahkamah Rakyat itu letakkan di bundaran. Baleho itu juga mencantumkan sejumlah dosa-dosa Soeharto dan kroni-kroninya, berupa dosa politik, HAM dan ekonomi.

Aktivis Jarkot yang terdiri dari Forkot (Forum Kota), Komite Aksi Mahasiswa (KAM) Jakarta, Front Nasional, Komite Aksi Perlawanan Rakyat (Kapera), Kesatuan Pelajar Jakarta (KPJ) dan Pemuda Pengamen Jakarta (PPJ) itu juga menggelar orasi dan membagi-bagikan selebaran kepada pengguna jalan.

Akibat aksi yang berjalan cukup tertib itu, seputar Jl. M.H. Thamrin sempat macet total. Sementara puluhan aparat kepolisian yang bersiaga di seputaran HI hanya mengawasi dari pinggiran jalan. (Adi Mawardi)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

25 detik lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 menit lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

4 menit lalu

3 Tips agar Rumah Terhidar dari Kebakaran saat Musim Kemarau

Berikut tiga tips yang dapat membantu mengurangi risiko kebakaran rumah dari dampak musim kemarau.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

6 menit lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

11 menit lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

13 menit lalu

12 Nama Daftar Pilkada Solo Lewat PDIP, dari Kader Partai hingga Pedagang Baut

PDIP telah membuka pendaftaran dan penyaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo. Sebanyak 12 orang telah mendaftar.

Baca Selengkapnya

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

16 menit lalu

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

17 menit lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 menit lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

24 menit lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya