Ketua PBNU: NU Tidak Akan Berpolitik  

Reporter

Editor

Kamis, 1 April 2010 22:41 WIB

Said Agil Siradj. TEMPO/ Kink Kusuma Rein

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Agil Siradj, menyatakan bahwa ke depannya NU tidak akan berpolitik. "NU yang tidak berpolitik, NU yang tidak terkait dengan politik praktis," kata Said di Kantor GP Ansor, Kamis (1/4).

Menurut Said, NU selanjutnya akan lebih memfokuskan diri pada kaderisasi. "NU akan menjadi penopang dengan segala kualitas yang dimiliki," kata Said. Said juga menyatakan bahwa NU akan menjalin hubungan dengan semua pihak. "NU akan berusaha berhubungan baik dengan siapa pun. Dengan pemerintah, birokrat, DPR, wartawan, dan juga LSM," kata Said.

Saat ditanyakan terkait hubungan NU dengan partai politik contohnya PKB, Said hanya berkomentar dengan singkat. "Hubungan NU dengan PKB adalah hubungan emosional, bukan struktural," kata Said.

Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) yang juga Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menyatakan bahwa NU tidak boleh berpolitik. "Karena politik sudah bisa disalurkan melalui partai yg lahir dari NU," kata Muhaimin di Kantor GP Ansor.

Menurut Muhaimin, NU tetap boleh kritis konstruktif terhadap pemerintahan saat ini. "Tapi sinergi kerja sama antara organisasi masyarakat dan pemerintah tetap mutlak untuk mempercepat kemakmuran dan kesejahteraan," kata Muhaimin.

Muhaimin menilai bahwa kepemimpinan NU yang baru pada saat ini menunjukkan kekuatan NU untuk bergerak pada gerakan keagamaan, pemikiran, dan kebudayaan. "Karena itu PKB sangat mendukung sepenuhnya agar perjuangan-perjuangan NU di bidang pemberdayaan masyarakat, ekonomi, sosial, dan keagamaan semakin maju," kata Muhaimin. Dengan semua itulah, lanjut Muhaimin, NU lebih bisa diterima semua kalangan.

EVANA DEWI

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

3 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

3 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

14 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

19 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

22 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

23 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

38 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

40 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

49 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya