Hanya Setengah Persen Nelayan yang Mendapat Jaminan Sosial

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2010 15:52 WIB

TEMPO Interaktif, PACITAN - Tugas negara untuk memberikan jaminan sosial bagi rakyatnya, terutama para nelayan belum banyak berarti. Hingga kini, dari sekitar 37 juta nelayan yang ada di seluruh penjuru nusantara, baru setengah persen yang sudah menerima jaminan sosial melalui PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).

Hal ini diungkapkan Menteri Perikanan dan Kelautan Fadel Muhammad saat menyerahkan Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) kepada nelayan di Pelabuhan Pantai Tamperan, Desa Tamperan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (31/3).

Bantuan tersebut merupakan bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. "Kami terus mengupayakan agar semakin banyak nelayan yang mendapat bantuan,” katanya.

Direktur Operasi dan Pelayanan PT Jamsostek Ahmad Ansyori mengatakan, pemberian jaminan sosial bagi nelayan itu merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Dasar 1945. "Setiap warga negara berhak mendapat jaminan sosial termasuk nelayan," ujarnya.

Ahmad menjelaskan hingga kini secara nasional, PT Jamsostek sudah memberikan jaminan sosial pada berbagai lapisan masyarakat. "Ada sekitar 341.000 orang yang sudah terdaftar sebagai peserta jaminan sosial baik petani, nelayan, dan sebagainya," jelasnya.

Jumlah nelayan Pantai Tamperan yang diberi jaminan sosial 100 orang. Jaminan sosial itu berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan kesehatan dan sebagainya. ISHOMUDDIN.

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

9 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

20 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

42 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya