Warga Aceh Tengah Terusir dari Kampung Halaman

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 17:43 WIB

TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Sebanyak 274 orang warga enam desa di Kecamatan Siah Utama, Kabupaten Aceh Tengah, mengungsi ke kawasan Tanah Merah, Aceh Utara, sekitar 60 kilometer arah timur kota Lhokseumawe. Mereka mengaku diancam Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Selama 20 hari, mereka berjalan kaki melintasi sungai ganas, gunung dan hutan sembari membawa anak-anak, kaum usia lanjut dan sejumlah harta benda. Mereka tiba di Tanah Merah akhir Januari. Ketika ditemui Tempo News Room, Sabtu (2/1), kondisi pengungsi sangat memprihatinkan. Mereka berdiam di balai Desa Tanah Merah. Tidak ada sanitasi dan fasilitas MCK. Kesehatan sejumlah bayi mencemaskan. “Putra saudara saya, usia dua tahun, meninggal di sini,” ujar Abdul Karim, 40, seorang pengungsi. Ia menuturkan kesehatan bayi itu sangat buruk sejak di hutan. Selain itu, seorang nenek berusia 60-an tahun meninggal ketika di perjalanan. Abdul Karim tampak kuyu. Ia tokoh masyarakat Desa Kerlang. Selain dari desanya, para pengungsi itu berasal dari Desa Payung, Blang Paru, Gerpa, Goneng dan Desa Uning. Keselamatan mereka terancam. Semula ia tak mau bercerita. Sejumlah rekannya bungkam. Setelah terdiam, akhirnya Karim mengisahkan. Ia mengaku kawasan enam desa sering didatangi anggota kelompok sipil bersenjata. Mereka minta minum, rokok dan makanan lain. “Kami tidak mengenal mereka tapi kami tetap memberikan apa yang diminta,” ujarnya. Pada Januari lalu, jelasnya, sepucuk surat diterima Kepala Mukim setempat (aparat pemerintah di bawah Camat, membawahi beberapa kepala desa). Surat tertera dari GAM, menyuruh warga hengkang. GAM menuduh warga berkomplot dengan TNI-Polri, dengan membawa aparat masuk kampung mereka. Kejadian menyeramkan menyusul kemudian. Kepala Desa Uning, Mahdi, 30, hilang diculik. “Selang enam hari mayatnya ditemukan warga telah membusuk di pinggiran desa,” ujar Karim. Kejadian itu membuat warga takut. Masih banyak warga enam desa itu yang mengungsi, entah pergi ke mana. (Zainal Bakri)

Berita terkait

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

1 menit lalu

KKP Berkomitmen Tingkatkan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP berkomitmen meningkatkan jangkauan pasar tuna Indonesia.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

8 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah dalam Perebutan Posisi Ke-3, Shin Tae-yong Ungkap Kunci Kemenangan Irak

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkap satu hal yang menjadi faktor kunci kemenangan Irak.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

9 menit lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

11 menit lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

18 menit lalu

Proliga 2024: Giovanna Milana Sumbang Poin Tertinggi, Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Jakarta Electric PLN

Giovanna Milana alias Gia membawa tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro mengalahkan Jakarta Electric PLN di pekan kedua Proliga 2024.

Baca Selengkapnya

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

36 menit lalu

Kalahkan LaVani, Tim Bola Voli Putra Jakarta STIN BIN Rebut Puncak Klasemen Proliga 2024

Tim bola voli putra Jakarta STIN BIN merebut puncak klasemen sementara PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Jakarta LavAni.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

37 menit lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

41 menit lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

43 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

55 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia Kalah 1-2 dari Irak, Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Semangat Pemain

Menpora Dito Ariotedjo mengapresiasi semangat pemain Timnas U-23 Indonesia saat melawan Irak pada memperebutkan posisi ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya