Presiden Tiba, Pedagang Kaki Lima Diusir Tiga Hari  

Reporter

Editor

Selasa, 30 Maret 2010 14:38 WIB

TEMPO/Arnold Simanjuntak

TEMPO Interaktif, Tulungagung - Pemerintah Kabupaten Tulungagung menggusur semua pedagang kaki lima di jalur yang akan dilalui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Penertiban ini dinilai berlebihan oleh pedagang karena berlangsung hingga tiga hari.

Aksi bersih-bersih ini dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tulungagung dan aparat Kepolisian Sektor Ngunut di jalan raya Ngunut pagi tadi. Puluhan petugas mengusir para pedagang kaki lima yang berada di trotoar jalan mulai perlintasan kereta api Ngunut hingga lokasi peternakan kambing Etawa di Desa Karangsono atau sejauh tujuh kilometer menuju lokasi yang akan dikunjungi Presiden.

Rencananya Presiden akan tiba di Malang malam nanti dan bermalam di Blitar. Rombongan akan mengunjungi kawasan peternakan kambing Etawa di Desa Karangsono Tulungagung, Rabu (31/3) pagi.

Bersama aparat kepolisian, petugas Satpol PP tak hanya meminta para pedagang tutup. Para pedagang yang setiap hari mencari nafkah di tempat itu diminta membongkar lapak mereka hingga tak bersisa sama sekali. “Ini sudah keterlaluan,” kata Solikin, 35, pemilik kios rokok saat diminta pergi petugas, Selasa (30/3).

Menurut dia sikap aparat tersebut berbeda dengan pengamanan Presiden sebelumnya. Solikin menuturkan, pada saat Presiden Megawati mengunjungi Tulungagung beberapa tahun lalu, dia dan masyarakat sekitar justru diminta menonton dan bergerombol di pinggir jalan. Bahkan sejumlah anak sekolah tampak melambaikan bendera kecil di sepanjang jalur yang dilalui Megawati.

Sementara saat ini Solikin dan pedagang lainnya justru diminta pergi dari tempatnya berjualan selama tiga hari. Terhitung hari ini hingga Kamis (1/4) mendatang semua pedagang diminta tidak berada di jalur yang akan dilalui Presiden. Akibatnya para pedagang mengaku mengalami kerugian karena tidak mendapat kompensasi sama sekali dari pemerintah daerah. “Mau makan apa kalau tiga hari tidak kerja,” kata Solikin.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Tulungagung Ahmad Pitoyo membantah penertiban tersebut terkait kedatangan Presiden. Menurut dia setiap hari Satpol PP memang memiliki agenda menertibkan pedagang di lokasi terlarang. “Kebetulan momentumnya sama,” kilahnya.

Dia juga tidak bisa memberikan jaminan kompensasi kepada pedagang yang digusur. Sebab hingga saat ini Dinas Pendapatan Daerah yang mengurusi persoalan itu belum memberikan jawaban tegas.

HARI TRI WASONO

PKL

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

31 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya