TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz hari ini Sabtu (2/2) mengunjungi empat lokasi banjir di Ibu Kota Jakarta. Keempat lokasi itu adalah Plumpang, Rawa Badak, Jakarta Utara; penampungan korban banjir di Santa Maria, Kampung Melayu Jakarta Timur; IKPN Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan; serta Petogokan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain melihat keadaan para korban banjir, Wapres juga memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan mereka. Berupa 10 ton beras, empat ribu nasi bungkus, empat ribu selimut atau tikar, serta ribuan paket air mineral dan biskuit. Wapres yang mengenakan pakaian santai dan sepatu sport dan didampingi istrinya Nani Hamzah Haz sempat melihat dari dekat korban banjir menggunakan perahu karet di Plumpang, Jakarta Utara. Di tempat itu pula, Wapres sempat berdialog dengan para korban yang hampir seminggu mengungsi dari tempat tinggalnya. Masyarakat sendiri menyambut kedatangan Wapres dengan tepuk tangan yang meriah. Wapres yang juga ketua umum PPP (Partai Persatuan Pembangunan) datang bersama rombongan yang kebanyakan dari Gerakan Pemuda Kabah dan ormas di bawah PPP. Dalam kunjungan ini tidak tampak pejabat tinggi kecuali pejabat daerah seperti Walikota Jakarta Utara dan Walikota Jakarta Timur. Dalam kesempatan ini Hamzah mengingatkan agar pejabat daerah dapat mengambil momentum bencana ini untuk melakukan penertiban sehingga bencana ini tidak lagi terulang. “Untuk disebut bencana nasional kita harus menerima laporan dulu dari Pemda,” kata Hamzah yang berangkat dari kediamannya di Jl Diponegoro sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam kesempatan berdialog, ada kejadian lucu. Wapres sempat menanyakan kepada Camat Petogogan mengenai jumlah perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi korban. Camat itu menjawab telah tersedia enam buah. Namun ketika Wapres ingin melihat hanya terdapat satu. "Nanti lain kali kalau ada informasi apa adanya saja jangan dilebih-lebihkan," ujar Hamzah yang diterima Camat tersebut dengan sambil meringis dengan wajah yang pucat. Berdasarkan pemantauan Tempo News Room, keempat lokasi banjir yang dikunjungi Wapres termasuk daerah yang paling parah. Ketinggian air rata-rata sudah mencapai lebih dari dua meter, hingga menutupi rumah yang ditinggali oleh warga. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)
Berita terkait
Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri
35 detik lalu
Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri
Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
11 menit lalu
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh
Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024