Wakil Presiden Hamzah Haz Jenguk Korban Banjir

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 17:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Wakil Presiden Hamzah Haz hari ini Sabtu (2/2) mengunjungi empat lokasi banjir di Ibu Kota Jakarta. Keempat lokasi itu adalah Plumpang, Rawa Badak, Jakarta Utara; penampungan korban banjir di Santa Maria, Kampung Melayu Jakarta Timur; IKPN Bintaro, Pesanggrahan Jakarta Selatan; serta Petogokan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Selain melihat keadaan para korban banjir, Wapres juga memberikan bantuan untuk meringankan penderitaan mereka. Berupa 10 ton beras, empat ribu nasi bungkus, empat ribu selimut atau tikar, serta ribuan paket air mineral dan biskuit. Wapres yang mengenakan pakaian santai dan sepatu sport dan didampingi istrinya Nani Hamzah Haz sempat melihat dari dekat korban banjir menggunakan perahu karet di Plumpang, Jakarta Utara. Di tempat itu pula, Wapres sempat berdialog dengan para korban yang hampir seminggu mengungsi dari tempat tinggalnya. Masyarakat sendiri menyambut kedatangan Wapres dengan tepuk tangan yang meriah. Wapres yang juga ketua umum PPP (Partai Persatuan Pembangunan) datang bersama rombongan yang kebanyakan dari Gerakan Pemuda Kabah dan ormas di bawah PPP. Dalam kunjungan ini tidak tampak pejabat tinggi kecuali pejabat daerah seperti Walikota Jakarta Utara dan Walikota Jakarta Timur. Dalam kesempatan ini Hamzah mengingatkan agar pejabat daerah dapat mengambil momentum bencana ini untuk melakukan penertiban sehingga bencana ini tidak lagi terulang. “Untuk disebut bencana nasional kita harus menerima laporan dulu dari Pemda,” kata Hamzah yang berangkat dari kediamannya di Jl Diponegoro sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam kesempatan berdialog, ada kejadian lucu. Wapres sempat menanyakan kepada Camat Petogogan mengenai jumlah perahu karet yang digunakan untuk mengevakuasi korban. Camat itu menjawab telah tersedia enam buah. Namun ketika Wapres ingin melihat hanya terdapat satu. "Nanti lain kali kalau ada informasi apa adanya saja jangan dilebih-lebihkan," ujar Hamzah yang diterima Camat tersebut dengan sambil meringis dengan wajah yang pucat. Berdasarkan pemantauan Tempo News Room, keempat lokasi banjir yang dikunjungi Wapres termasuk daerah yang paling parah. Ketinggian air rata-rata sudah mencapai lebih dari dua meter, hingga menutupi rumah yang ditinggali oleh warga. (Dede Ariwibowo-Tempo News Room)

Berita terkait

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri

35 detik lalu

Cara Kerja IMSI Catcher, Alat Sadap yang Diduga Diimpor oleh Mabes Polri

Alat sadap IMSI Catcher berfungsi mengetahui lokasi seseorang lewat telepon seluler dengan cara intersepsi, metode yang lazim digunakan intelijen.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

3 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

5 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

5 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

6 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

8 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

11 menit lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

15 menit lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Cek Biaya Kuliah Kedokteran di 4 PTN Top Ini

18 menit lalu

Cek Biaya Kuliah Kedokteran di 4 PTN Top Ini

Berapa biaya kuliah kedokteran di perguruan tinggi negeri favorit? Bisa nol rupiah alias gratis sampai Rp30 juta per semester.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

23 menit lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya