Khitan Anak Perempuan Kemungkinan Tidak Dibahas

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2010 20:00 WIB

TEMPO Interaktif, Makassar - Dalam Komisi Bahtsul Masail Diniyyah Maudlu'iyyah berkembang wacana menghilangkan pembahasan prinsip khitan anak perempuan yang usianya telah beranjak.

Komisi beranggotakan sekitar 100 laki-laki ini masih memperdebatkan prinsip hukum wajib atau sunahnya khitan, yang kemudian tidak menuai kesepakatan hingga muncul usulan untuk menghilangkan pembahasan ini.

Faridah, peserta pengamat dari Pengurus Wilayah Nahdlathul Ulama (PWNU) Semarang, mengatakan peserta saling beda pendapat dalam rujukan sejarah khitan.

"Ini masih diperdebatkan dan belum menjadi sikap Komisi ini. Kemungkinan pembahasan ini akan di-delete," ujarnya kepada Tempo.

Muhammad Nurfin, salah satu pimpinan sidang komisi ini menyebutkan jika penghilangan pembahasan khitan ini sudah diwacanakan sebelumnya, tapi itu berasal dari pesan sponsor negara luar. "Sebenarnya ini pengaruh dari luar negeri. Di sana kan tidak mewajibkan khitan, " ujarnya.

Menurutnya, jika pembahasan khitan ini dihilangkan, itu sama saja mengharamkan khitan bagi perempuan Indonesia, artinya pengislaman bagi wanita tidak ada. "Ini akan menjadi perdebatan di masyarakat, " ujar Pengurus Besar NU ini.

Advertising
Advertising

Jika NU tidak memberikan penjelasan yang jelas, katanya, dapat menimbulkan polemik di tengah ulama dan kalangan masyarakat.

Selain itu, pembahasan peran dan fungsi antara masjid dan musala di komisi ini menjadi perdebatan sengit, mana yang disebut masjid dan musala. "Rumusan pengertian ini belum rampung akibat perdebatan mana yang boleh digunakan shalat Jumat, mana yang digunakan untuk shalat wajib lima waktu, " kata dosen UIN Jakarta ini.

ABDUL AZIS

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

3 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

4 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

14 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

20 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

22 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

23 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

39 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

40 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

49 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya