Banjir Purwakarta Telan Dua Korban

Reporter

Editor

Kamis, 25 Maret 2010 14:30 WIB

TEMPO Interaktif, Purwakarta - Bencana banjir di Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang telah berlangsung satu pekan lebih telah menelan korban meninggal dunia. “Dua orang,” kata Saeful Hidayat, Kepala Desa Cikao Bandung, Kamis (25/3).

Menurut Saeful, kedua korban yang bernama Oyok dan Iti tersebut meninggal akibat beban berat yang menghantuinya sepanjang banjir berlangsung. “Keduanya kena penyakit depresi,” kata Saeful. Keduanya kehabisan kesabaran melihat kondisi rumahnya yang terendam sampai bagian atap dan sampai keduanya meninggal tak pernah surut.

Suhaya, warga kampung yang sama, juga dinyatakan positif terkena depresi. “Kerjaannya saban hari hanya menangis sambil meratapi rumahnya yang hanya kelihatan bagian gentingnya saja,” kata Saeful. Ia juga terus mengingat suaminya yang tengah bekerja sebagai kuli bangunan di Papua yang tak kunjung datang selama musibah banjir menimpa keluarganya.

Susilo B. Atmojo, Kepala Seksi Bencana IKatan Dokter Indonesia Kabupuaten Purwakarta, mengatakan banjir hebat yang melanda warga Desa Cikao Bandung kali ini memang telah menimbulkan penyakit depresi. “Saya melihatnya sudah menjadi fenomena,” kata Susilo.

Ia berjanji akan membahas dan mendiskusikan fenomena penyakit depresi yang banyak dialami warga Desa Cikao Bandung tersebut dengan timnya. “Rekomendasinya akan kami serahkan kepada pemerintah daerah,” kata Susilo.

Kemungkinan, isi rekomendasi tersebut meminta supaya pihak rumah sakit daerah menyiagakan para psikiater yang saban hari Kamis bertugas di rumah sakit ditarik ke lokasi banjir.

Bencana banjir di desa yang berada di tubir Waduk Jatluhur tersebut telah merendam 540 rumah dan menelantarkan 1.704 warga. Kampung yang paling parah terkena kepungan banjir akibat meluapnya debit air pertemuan Sungai Citarum, Cikao dan Talibaju tersebut yakni warga Kampung Sawah.

Sebanyak 75 KK warga kampung tersebut terpaksa mengungsi di perbukitan Ciputat, karena rumah mereka yang terendam mulai dari dua hingga empat meteran sampai kini masih belum bisa disambangi karena air belum surut.

“Mereka terpaksa bertahan di tenda pengungsian,” kata Saeful. Ia memperkirakan rendaman banjir di desanya baru akan surut dalam waktu sebulan.

NANANG SUTISNA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

10 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

5 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

8 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya