Masyarakat Timor Tengah Utara Tolak Yonif 744

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2003 10:38 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Masyarakat Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui para pimpinan dan tokoh agama setempat menolak pembangunan markas dan kesatuan Batalyon (Yonif) 744 di wilayah itu. Alasannya, masyarakat setempat sangat trauma dengan perlakuan TNI pada masa-masa sebelumnya di berbagai daerah di Indonesia.Penolakan itu tertuang dalam sepucuk surat pernyataan yang dikirimkan kepada media massa di wilayah itu, Senin (26/2).

Pernyataan itu ditandatangani oleh Dekenat (Pimpinan Gereja Lokal, red) TTU Romo Aloysius Kosat Pr; Ketua I Dewan Pastoral Paroki (DPP) St Theresia Kefa, PaulusTanouf; dan B.I Bala, tokoh masyarakat. Dalam pernyataan itu disebutkan bahwa penolakan itu didasari oleh rasa trauma masyarakat akan perlakuan TNI di masa-masa lalu. Selain itu, rencana pembangunan Markas Yonif 744 itu berdekatan dengan kompleks pendidikan, di antaranya STM Negeri Kefa dan Universitas Timor (Unimor).

Sikap itu juga wajar karena lokasi pembangunan Markas Yonif 744 sesungguhnya sudah dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TTU di kilometer sembilan arah barat Kefa, ibukota kabupaten TTU. "Kenapa dibangun di kompleks pendidikan seperti itu," tulis surat pernyataan itu.

Sumber yang dekat dengan Dandim 1618/TTU Letkol Inf Bambang Supriyanto menyebutkan bahwa setelah mendengar informasi tentang pernyataan para tokoh itu, Dandim merasa kaget dan heran. Sebab, sampai sejauh ini belum ada koordinasi antara pihak gereja setempat dan Kodim 1618.

Bambang sendiri dikabarkan mempertanyakan sekaligus menyesalkan pernyataan itu. Sebab, kalau memang para pimpinan agama, tokoh masyarakat dan masyarakat menolak rencana pembangunan markas Yonif 744 maka harus jelas alasannya. "Kalau alasannya bahwa ada perlakuan anggota TNI sebelumnya yang cukup membuat trauma maka harus jelas siapa orangnya, di mana tempatnya dan apa buktinya. Jangan membut pernyataan-pernyataan yang menyerang TNI secara kelembagaan begitu," kata Bambang dikutipsumber itu. (Cyriakus Kiik)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 menit lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

4 menit lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

12 menit lalu

Hammersonic 2024 Malam Ini: Profil Atreyu yang Mengusung Metalcore

Atreyu merupakan band metal legendaris asal California Selatan. Mereka akan tampil pada hari kedua Festival Hammersonic 2024 malam ini.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

14 menit lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

21 menit lalu

Waspada Penipuan Visa Non Haji, Kemenag: Kuota Haji Indonesia Sudah Penuh

Kementerian Agama atau Kemenag mengimbau jemaah waspada terhadap tawaran visa non haji yang tidak resmi.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

23 menit lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

34 menit lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

36 menit lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

45 menit lalu

Pabrik Sepatu Bata Gulung Tikar, Berikut Perjalanan Bisnisnya di Indonesia

Pabrik sepatu Bata di Purwakarta tutup karena merugi. Bata pernah menjadi salah satu industri sepatu terbesar di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

48 menit lalu

Paling Ditunggu, Young K dan Day6 Sapa Penggemar Indonesia Setelah 5 Tahun di SHI 2024

Pada acara musik tahunan itu, idol K-Pop Kang Young Hyun alias Young K menjadi musisi yang paling sibuk.

Baca Selengkapnya