Pengusaha 60 Tahun Nikahi Anak 12 Tahun

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 19:10 WIB

TEMPO Interaktif, Medan -Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Sumatera Utara menerima pengaduan tentang adanya anak 12 tahun yang dinikahkan orang tuanya dengan pengusaha berumur 60 tahun.

Si pengusaha gaek ini diketahui memiliki usaha di bidang pengisian bahan bakar umum (SPBU), dengan inisial MIB. Disebutkan pula, pernikahan tersebut terjadi lantaran tekanan dari ayah si Mawar, yakni Wagimin.

Kasus pernikahan dini yang dialami Mawar ini telah dilaporkan ke Kepolisian Kota Besar Medan oleh saudara Mawar. Namun, Komisi Perlindungan Anak Sumatera Utara menyesalkan tindak lanjut pengusutan yang tak berujung, setelah empat bulan ditangani.

Bersama kakaknya, Rismawati, Mawar pada Selasa (23/3) sore, mendatangi Kantor KPAID Sumatera Utara di Jalan Perintis Kemerdekaan. “Keterangan semuanya sudah saya sampaikan ke KPAID,” kata Rismawati saat dihubungi Tempo.

Ketua KPAID Sumatera Utara, Zahrin Piliang, mengatakan hubungan antara Wagimin dengan pengusaha SPBU itu bermula dari urusan tanah pada 2009. “Bairi membangun lima unit rumah sewa di tanah milik Wagimin,” kata Zahrin.

Sejak itu, katanya, pengusaha yang telah memiliki lima istri dan bercucu tersebut bertamu ke rumah Wagimin di Jalan Mangaan I Gang Bahagia, Lingkungan 19, Kecamatan Medan Deli. “Bairi sering memberi uang jajan kepada korban dan kakaknya,” ujar Zahrin.

Pada Oktober 2009, Wagimin mengajak putri bungsunya itu ke rumah MIB, dengan niat menjodohkan korban. “Korban tidak mau, tapi diancam. Dan, pada 7 November 2009, Mawar dinikahkan di rumah Bairi,” uajr Zahrin.

Dari pernikahan siri itu, Wagimin yang sehari-hari mencari nafkah dari usaha hiburan keyboard mendapatkan imbalan Rp 3 juta.

Sehari setelah dinikahkan, murid kelas 6 sekolah dasar itu melarikan diri dan pulang ke rumah orang tuanya. ”Ayahnya marah dan mengancam korban,” ujar Zahrin.

Bujukan juga dilakukan Bairi kepada korban dengan mengiming-imingi uang Rp 2 juta. Si Mawar pun kembali dibawa.

Advertising
Advertising

Merasa tidak mendapatkan perlindungan ayahnya, Mawar mengadu kepada kakaknya, Rismawati. ”Kasusnya sudah dilaporkan ke Poltabes Medan, tapi seakan-akan diendapkan,” kata Zahrin.

Sikap penyidik itu disesalkan KPAID. ”Kami sudah surati Kapoltabes Medan, kami tunggu 2 atau 3 hari ini apa perkembangannya,” katanya.

Tindakan MIB dan Wagimin, kata Zahrin, telah melanggar Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. ”Bairi bisa dikenakan Pasal 82 dan ayahnya, Wagimin, dikenakan Pasal 80,” Zahrin menegaskan.

Sembari menunggu penjelasan perkembangan kasus pernikahan anak di bawah umur, KPAID berupaya akan Mawar dapat mengikuti Ujian Nasional pada Mei mendatang. ”Kami akan koordinasi dengan pihak sekolah, karena sejak menikah, korban merasa malu untuk ke sekolah,” kata Zahrin.

Soetana Monang Hasibuan



Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

34 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

50 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

59 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

1 Maret 2024

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

1 Maret 2024

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya