UNHCR Minta Surat Keterangan Kematian Tiga Stafnya

Reporter

Editor

Selasa, 21 Oktober 2003 08:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Dinas Kesehatan Belu, dr Valens Sili Tupen, Jumat (23/2), menyatakan pihaknya telah menerima surat dari pihak Komisi Tinggi PBB untuk Urusan Pengungsi(UNHCR) Perwakilan Jakarta, Senin (19/2). Surat itu meminta pihak Dinas Kesehatan mengeluarkan surat keterangan terhadap ketika pegawai UNHCR yang tewas dalam insiden Atambua, 6 September 2000.

Menurut Valens, surat keterangan itu untuk kepentingan pengurusan asuransi ketiga korban. Namun, Valens mengatakan, jika yang dimaksudkan UNHCR sebagai surat keterangan adalah surat visum et repertum, permintaan itu tidak dipenuhinya.Sebab, surat visum hanya dipergunakan untuk kepentingan hukum seseorang di pengadilan.

"Tetapi, apabila surat keterangan yang dimaksud itu hanya untuk menjelaskan bahwa ketiga staf UNHCR itu betul-betul sudah meninggal dan akan dipakai untukpengurusan asuransi para korban, kita akan memberikannya."

Seperti diketahui, tiga pekerja UNHCR tewas saat terjadi penyerangan ke kantor itu. Tindakan ini dilakukan para pengungsi dan milisi Timor Timur (Tim-Tim) sebagai tanda protes atas pembunuhan Olivio Mendonca Moruk, Komandan Milisi Tim-Tim di wilayah Suai-Covalima.

Akibat insiden yang dikenal dengan sebutan insiden Atambua ini, semua kantor cabang UNHCR di Timor Barat ditutup. Bahkan, lembaga ini pun menghentikan seluruh bantuannya. Dan, sebagai simbol reaksi masyarakat internasional, Sekjen PBBKofi Annan saat memimpin Sidang Tahunan Majelis Umum PBB di New York memintapara peserta mengheningkan cipta. (Cyriakus Kiik)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

1 menit lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

2 menit lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

2 menit lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara.

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

7 menit lalu

10 Twibbon Hari Pendidikan Nasional dan Cara Mendownloadnya

Hardiknas 2024 mengusung tema "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar". Berikut 10 Twibbonize Hari Pendidikan Nasional dan cara mendownload.

Baca Selengkapnya

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

27 menit lalu

Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

33 menit lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

33 menit lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

46 menit lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

51 menit lalu

Kelompok Petani Singgung Janji Reforma Agraria Jokowi yang Tak Tuntas di Demo Hari Buruh

Dewi mempertanyakan jumlah tanah yang sudah dikembalikan kepada rakyat dalam agenda reforma agraria Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

52 menit lalu

Kena Modus Salah Transfer dari Pinjol Ilegal? Ini Penjelasan Pakar Hukum

Layanan pinjol ilegal PundiKas menstransfer sejumlah uang tanpa persetujuan yang diklaim sebagai utang.

Baca Selengkapnya