Antisipasi Teroris, Polisi Lumajang Kerahkan Sepertiga Kekuatannya

Reporter

Editor

Selasa, 16 Maret 2010 18:55 WIB

TEMPO Interaktif, Lumajang -Untuk antisipasi teroris lari ke daerah, Kepolisian Resor Lumajang menyiagakan kurang lebih 200 personilnya selama 42 hari. Jumlah ini merupakan sepertiga dari kekuatan di Polres Lumajang.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Lumajang Komisaris Polisi Elijas Hendrajana mengatakan, Polres Lumajang membagi seluruh keutan personilnya menjadi tiga bagian.

Selain anggota Polres Lumajang, wilayah Lumajang juga telah dibagi menjadi tiga rayon. Setiap rayon berjumlah tujuh Polsek. Kekuatannya nantinya digabngkan dengan satgas," katanya, Selasa (16/3).

Satu Satgas, kata dia, saat ini tengah melaksanakan Operasi Aman Nusa berkaitan dengan rencana kedatangan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama. “Operasi ini dilakukan selama 42 hari menyusul dengan kejadian penembakan Dulmatin di Pamulang,” katanya.

Dalam operasi ini, polisi akan melakukan razia dari pagi hingga malam. “Waktunya berubah-ubah,” ujarnya.

Dalam operasi ini, polisi merazia kendaraan yang dianggap mencurigakan. “Kami geledah bagasi dan melihat isinya,” katanya.

Hanya, sejauh ini, polisi belum menemukan pelanggaran yang mengarah kepada kejahatan terorisme. “Yang ada baru pelanggaran lalu lintas,” katanya.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

8 Agustus 2015

WNI Bawa Bom di Brunei Bebas, Tiba di Surabaya Hari Ini  

Pengadilan Brunei membebaskan Rustawi karena karena tidak ada bukti kuat terkait dengan penyelundupan benda-benda berbahaya.

Baca Selengkapnya

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

9 Mei 2015

TNI Heran Bahan Bom Masuk Brunei Setelah Lolos dari Juanda  

Cipeng, anak Rustawi, diduga sebagai orang yang memasukkan bom ikan itu.

Baca Selengkapnya

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

8 Mei 2015

Diduga Susupkan Bondet ke Pesawat, Cipeng Menghilang  

Sutrisno alias Cipeng, warga Malang, tak diketahui keberadaannya. Namanya disebut sang ayah yang sedang terbelit kasus bondet dalam koper di Brunei.

Baca Selengkapnya

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

8 Mei 2015

Kronologi Rustawi Bawa Bondet dan Peluru ke Brunei

Melihat tasnya terbuka, Rustawi tidak menaruh curiga sedikit pun terhadap tindakan yang dilakukan anak keduanya, Cipeng.

Baca Selengkapnya

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

8 Mei 2015

Upaya Menteri Retno Bebaskan WNI Bawa Bondet ke Brunei  

Rustawi mengaku tidak tahu-menahu benda berbahaya yang ditemukan dalam kopernya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Klaim X-Ray-nya Canggih

Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, memiliki perangkat detektor sinar-X multiview berstandar internasional.

Baca Selengkapnya

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

8 Mei 2015

Kasus Bondet Lolos ke Brunei, Juanda Sebut Peluru Rustawi Mainan

Benda disimpulkan sebagai mainan karena tidak lagi memuat mesiu atau bahan peledak. Detektor X-Ray tak menunjukkan perubahan warna.

Baca Selengkapnya

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

8 Mei 2015

Biro Umrah Sangsi Jemaahnya Sengaja Bawa Bom ke Brunei  

Agus menduga Rustawi dijebak oleh sebuah kelompok.

Baca Selengkapnya

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

7 Mei 2015

Hamas Berangus Salafi, ISIS Keluarkan Ultimatum  

ISIS kemudian mengultimatum Hamas untuk melepaskan anggotanya yang ditahan dalam tempo 72 jam.

Baca Selengkapnya

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

7 Mei 2015

WNI Bawa Bom ke Brunei, Biro Umrah: Rustawi Petani Jujur

Rustawi telah beberapa kali berhaji dan umrah.

Baca Selengkapnya