Kerusuhan Sampit Bukan Murni Konflik Etnis

Reporter

Editor

Senin, 20 Oktober 2003 14:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Mencermati situasi konflik sosial yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, awal pekan ini, tim investigasi Kontras memperoleh temuan bahwa muara konflik tidak berbeda jauh dengan yang terjadi di Sambas dan Pontianak, Kalimantan Barat. Koordinator Kontras, Munarman, menyampaikan hasil temuan tersebut kepada pers di Jakarta, Kamis (22/2).

Kontras menyimpulkan bahwa konflik yang mengedepankan sentimen etnis tersebut terjadi lebih merupakan ekspresi dan akumulasi kekecewaan masyarakat atas tidak tuntasnya penanganan konflik yang kerap terjadi sebelumnya. Munarman menggarisbawahi bahwa konflik yang terjadi di Kalimantan Tengah adalah implikasi langsung dari sikap aparatur negara yang tidak profesional dan parsial dalam melaksanakan tugas serta tanggung jawab mereka, sehingga membuka peluang bagi berkembangnya konflik seperti yang sekarang terjadi.

Dengan tidak tuntasnya penanganan konflik, hubungan antara masyarakat dari kedua etnis tersebut semakin memburuk, kata Munarman. Dalam keadaan seperti itu, munculnya isu-isu tidak bertanggung jawab dengan mudah membakar emosi warga yang memang sudah saling curiga karena tidak adanya komunikasi.

Kontras meminta agar aparat keamanan untuk secara serius bertanggung jawab dan bertindak tegas dalam menuntaskan konflik. Mereka juga mengharapkan agar Pemda segera merumuskan kembali konsep tatanan kehidupan multikultur, termasuk menjadi mediator penyelesaian konflik yang tidak hanya sebatas seremonial saja.

Seperti diketahui, kerusuhan Sampit yang terjadi sepanjang hari Minggu (18/2) telah menewaskan belasan warga di kota tersebut. Kerusuhan itu sendiri dipicu oleh terbakarnya rumah seorang warga dari etnis tertentu oleh pelaku yang diduga dari warga etnis yang lain. (Yudopramono)

Advertising
Advertising

Berita terkait

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

15 menit lalu

RS Polri Ungkap Penyebab Kematian 3 Awak Pesawat Jatuh di BSD

Keluarga korban pesawat jatuh di BSD tidak menyetujui autopsi sehingga RS Polri melakukan Identifikasi primer melalui sidik jari.

Baca Selengkapnya

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

30 menit lalu

BCA Digital Gandeng Garuda Indonesia Siap Luncurkan Kartu Debit Co-branding

BCA Digital dan Garuda Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama dan akan meluncurkan kartu debit co-branding pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

32 menit lalu

Putra Wapres Ma'ruf Amin Daftar Penjaringan Bakal Calon Gubernur Banten di PKB

Ahmad Syauqi, putra Wakil Presiden Ma'ruf Amin resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Banten 2024 dalam penjaringan PKB

Baca Selengkapnya

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

48 menit lalu

Kemenperin Tak Tahu Isi Ribuan Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan: Tanya Bea Cukai

Menurut Jubir Kemenperin, adanya temuan ribuan kontainer atau peti kemas tertahan itu tidak mempengaruhi rantai pasok dalam negeri

Baca Selengkapnya

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

51 menit lalu

Singapura Targetkan Unggul di Bidang MICE yang Ramah Lingkungan

Singapura menetapkan target, standar, program sertifikasi, dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

54 menit lalu

Pilgub Jatim 2024, PDIP Akui Jalin Komunikasi Intens dengan Khofifah

Said Abdullah, mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

54 menit lalu

Disinggung Soal Pertek, Kemenperin Kritik Balik Kemendag Soal Penerbitan Persetujuan Impor

Pihak Kemenperin temukan perbedaan data yang cukup signifikan antara jumlah pertek dan persetujuan yang dikeluarkan oleh Kemendag

Baca Selengkapnya

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

1 jam lalu

Luncurkan Peta Jalan BPR dan BPRS, OJK Dorong Penguatan Pemodalan

Untuk penguatan BPR dan BPRS OJK membuka peluang bagi BPR dan BPRS untuk memperluas akses pemodalan lewat penawaran di pasar modal dan mendorong konsolidasi

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

1 jam lalu

Masih Loyo, Rupiah Melemah ke Level Rp 15.978 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah hari ini ditutup melemah 23 poin ke level Rp 15.978 per dolar AS

Baca Selengkapnya

Jessica Iskandar Umumkan Kehamilan Ketiga Melalui Bayi Tabung

1 jam lalu

Jessica Iskandar Umumkan Kehamilan Ketiga Melalui Bayi Tabung

Artis Jessica Iskandar bersama sang suami Vincent Verhaag ceritakan proses program bayi tabung yang mereka jalani.

Baca Selengkapnya