Dana Bantuan Sosial Bukan Urusan Kabupaten

Reporter

Editor

Rabu, 10 Maret 2010 15:15 WIB

TEMPO Interaktif, Kebumen - Temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Tengah yang menyebut adanya dugaan penyelewengan dana sosial ditanggapi dingin oleh pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Timur. Mereka menilai dana bantuan sosial tersebut sepenuhnya tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

“Dana tersebut tidak melalui mekanisme anggaran, dari provinsi langsung ke dinas yang mengajukan,” kata Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah Kabupaten Kebumen, Woro Palupi, saat dihubungi Tempo, Rabu (10/3).

Palupi mengatakan, mekanisme memperoleh dana dari provinsi bersifat langsung. Artinya, dinas yang mempunyai program langsung membuat proposal yang diajukan ke pemerintah provinsi. Dari provinsi, dana tersebut langsung turun ke dinas yang mengajukan. Setelah itu, pertanggungjawaban juga langsung diberikan ke pemerintah provinsi. “Jadi, pertanggungjawaban ada pada pemerintah provinsi dan dinas yang menerima,” katanya.

Dihubungi terpisah, Sekretaris Daerah Kebumen, Suroso, mengatakan saat ini temuan BPKP Jawa Tengah sedang dipelajari oleh pemerintah Kebumen. Ia menilai tidak ada penyimpangan dalam penyaluran dana tersebut. “Ini hanya salah pengertian saja, nantilah kami pelajari dulu,” katanya, sembari menutup telepon.

Seperti diberitakan sebelumnya, BPKP Jawa Tengah menemukan kerugian negara sebesar Rp 1,01 miliar dalam penyaluran dana bantuan sosial pemerintah provinsi Jawa Tengah di Kebumen tahun 2008. Dana bantuan sosial yang diberikan pemerintah provinsi sebesar Rp 3,74 miliar tersebut diduga diselewengkan.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur: Fokus Kerja Membantu Rakyat

27 Desember 2022

Dilaporkan ke KPK, Bupati Cianjur: Fokus Kerja Membantu Rakyat

Bupati Cianjur, Herman Suherman, menanggapi pelaporan dirinya dalam dugaan penyelewengan bantuan asing untuk gempa bumi Cianjur ke KPK

Baca Selengkapnya

Gandeng ACT Salurkan Daging Kurban, DKI: Sebatas Undangan

7 Juli 2022

Gandeng ACT Salurkan Daging Kurban, DKI: Sebatas Undangan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kerja sama dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk penyaluran daging kurban tahun ini baru sebatas undangan.

Baca Selengkapnya

ACT Sering Kerja Sama dengan Pemprov DKI, Wagub: Selama Ini Tak Bermasalah

4 Juli 2022

ACT Sering Kerja Sama dengan Pemprov DKI, Wagub: Selama Ini Tak Bermasalah

Beberapa program ACT yang bekerja sama dengan Pemprov DKI di antaranya Jakarta Care Line, pendistribusian daging kurban, dan Wakaf UKM

Baca Selengkapnya

Diperiksa Dugaan Korupsi Bansos, Sylviana: Jalani Saja

19 Januari 2017

Diperiksa Dugaan Korupsi Bansos, Sylviana: Jalani Saja

Sylviana Murni menyatakan siap dating dan diperiksa polisi besok.

Baca Selengkapnya

Pemanggilan Sylviana, Mabes Polri: Tak Ada Unsur Politis

19 Januari 2017

Pemanggilan Sylviana, Mabes Polri: Tak Ada Unsur Politis

Pemanggilan cawagub DKI Jakarta Sylviana Murni terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana bantuan sosial Pemprov DKI 2014 dan 2015.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Tuding Pejabat Papua Tilap Duit Pemerintah

24 Mei 2016

Rizal Ramli Tuding Pejabat Papua Tilap Duit Pemerintah

Rizal Ramli menuding banyak pejabat Papua yang gemar mabuk dan dugem di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Enrekang Selidiki Penyelewengan Dana Bantuan Sosial

15 Maret 2016

Kejaksaan Enrekang Selidiki Penyelewengan Dana Bantuan Sosial

Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) tidak bisa mempertanggungjawabkan dana yang digunakannya.

Baca Selengkapnya

Ahok Soal Temuan Bank DKI: KJP Diselewengkan Orang Tua

3 Agustus 2015

Ahok Soal Temuan Bank DKI: KJP Diselewengkan Orang Tua

Ahok meyakini integrasi KJP dengan ATM Bank DKI memudahkan pengawasan penyelewengan dana KJP.

Baca Selengkapnya

PSKS Disunat, Gubernur Soekarwo Salahkan Menteri Sosial

27 April 2015

PSKS Disunat, Gubernur Soekarwo Salahkan Menteri Sosial

Pemerintah pusat diminta merumuskan aturan yang jelas soal mekanisme distribusi bantuan ini agar tak menyeret perangkat kelurahan ke wilayah hukum.

Baca Selengkapnya

Bansos Rp 82 Triliun Tak Ditunjang Data Penerima

31 Januari 2014

Bansos Rp 82 Triliun Tak Ditunjang Data Penerima

"Masyarakat patut curiga," kata Din Syamsuddin.

Baca Selengkapnya