Gubernur Kampanyekan Komodo Masuk Tujuh Keajaiban Dunia
Reporter
Editor
Jumat, 5 Maret 2010 08:10 WIB
Komodo/TEMPO/Agus Hidayat
TEMPO Interaktif, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus mengkampanyekan komodo masuk tujuh keajaiban dunia (News Seven Wonders) dengan meminta dukungan dari semua warga Indonesia.
"Mari kita terus memberikan dukungan agar komodo bisa ditetepkan sebagai tujuh keajaiban dunia," kata Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya di Kupang, Jumat (5/3).
Menurut Frans, Komodo bukan hanya milik warga NTT, tetapi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, gubernur mengajak seluruh masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada binatang langka itu.
Gubernur mengatakan, cara mendukung komodo agar masuk tujuh keajaiban dunia sangat mudah dengan cara membuka situs http://www.new7wonders.com dan pilih Pulau Komdo sebagai tujuh Keajaiban dunia.
Tidak hanya Indonesia, lanjut Frans, masyarakat dunia juga memberikan dukungan terhadap komodo agar masuk dalam tujuh keajaiban dunia. "Kalau masyarakat di luar negeri saja mau mendukung komodo. Lalu bagaimana dengan kita di Indonesia," katanya.
Saingan komodo masuk tujuh keajaiban dunia, yakni Puerta Princesa di Filipina, Dinosaur Provincial Park di Kanada, Eua National Park di Tonga, Okawongo Delta di Botswana, Amazon, Tree if Life, Bialowieza Forest, el Kala National Park dan lainnya.
Walaupun belum ditetapkan sebagai tujuh keajaiban dunia, namun kunjungan wisatawan asing (Wisman) ke Taman Nasional Komodo (TNK) terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Kunjungan wisman pada 2007 hanya mencapai 11.000 orang. Pada 2008 meningkat menjadi 20.000 orang dan 2009 kunjungan wisman mencapai 25.000 dari target setiap tahun sebanyak 80.000 wisman.