Dalam pertemuan tersebut, Ical, Aburizal Bakrie biasa disapa, membicarakan masalah kerjasama internasional melalui duta besar. "Pertemuan-pertemuan semacam ini penting," ujarnya. Sebagai partai kedua terbesar di Indonesia, Golkar merasa perlu ikut serta dalam hubungan internasional.
Pemerintah Indonesia, ujar Ical, sudah berhasil menegakkan demokrasi. "Bisa dilihat dari pemilihan langsung mulai dari Dewan, Bupati, Gubernur hingga Presiden dan Wakil Presiden," paparnya. Tapi pemerintah dinilainya perlu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpikir demokratis.
"Saya juga memberitahukan pada duta besar, bahwa pada 2009, Indonesia menghadapi aneka isu yang menyulitkan," ungkapnya. Isu mulai dari ekonomi, perubahan iklim, bencana alam, isu politik (cicak buaya, bank century) hingga masalah-masalah kriminal.
Ia berharap adanya masalah politik dalam negeri Indonesia tidak berpengaruh dalam diplomasi antar negara. "Dan tidak menyebabkan kesulitan ekonomi Indonesia," kata Ical. Pernyataan yang sama juga diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Hatta, kata Ical, kemarin menyatakan masalah Century tidak akan mempengaruhi perkembangan ekonomi Indonesia.
DIANING SARI