Janda Korban Timika Kecewa

Reporter

Editor

Jumat, 17 Oktober 2003 13:39 WIB

TEMPO Interaktif, Washington DC: Janda korban penembakan di Timika, Papua, Patsy Spier, sangat kecewa dengan pernyataan Presiden George W. Bush tentang rencana pemerintah Amerika Serikat memperbarui kerja sama militer dengan Indonesia. Spier merasa tidak ada kemajuan dalam investigasi kasus tersebut, untuk itu pemerintah AS harus tetap menyetop pengeluaran dana untuk program pendidikan dan latihan militer, atau IMET. Spier dan sebagian pejabat pemerintah AS menduga kemungkinan ada keterlibatan oknum Tentara Nasional Indonesia dalam serangan 31 Agustus 2002 itu, yang menewaskan suaminya, Richard Spier. "Jelas investigasi kasus ini sekarang macet. Indonesia memperlukan lembaga dari luar negeri untuk membantunya dan itu adalah Federal Bureau of Investigation (FBI). Kita perlu meningkatkan tekanan kepada pemerintah," ujar Spier kepada Tempo News Room. "Yang paling penting kita tetap melarang program IMET," katanya. Selama 10 tahun, program IMET dihentikan karena tuduhan pelaranggara hak azasi manusia oleh TNI di bekas provinsi Indonesia, Timor Leste. Pemerintahan Bush berusaha menghidupkan kembali program ini, namun pada bulan Mei, Kongres AS memputuskan untuk tidak mengeluarkan dana untuk program ini, sebesar US $ 400,000, sebelum selesainya investigasi kasus Timika. Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi SCTV, Bush mengatakan pemerintah AS akan tetap kembali memberikan bantuan kepada TNI, karena telah adanya kerjasama dalam investigasi kasus ini. Spier membantah kerjasama ini. Menurutnya, karena pihak FBI tidak berangkat ke Indonesia pada akhir September 2002 sesuai dengan jadualnya. "Saya percaya bahwa pihak FBI akan kembali ke Indonesia bila mereka merasa akan mendapatkan kerjasama yang mereka cari," jelas Spier. Dalam pertemuannya dengan Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Dai Bachtiar, Spier bertanya tentang tim penyelidik khusus kasus Timika. Namun, menurutnya, Kapolri hanya bisa memberikan satu nama anggota tim tersebut kepadanya. Spier juga bertanya apakah Kapolri dapat bercerita tentang perkembangan investigasi ini, dan pertanyaan ini pun tak dapat jawaban yang memuaskan. "Kapolri tak dapat menjelaskan perkembangan apapun dalam investigasi ini," ujar Spier. Kapolri hanya menjelaskan bahwa investigasi berjalan lancar dan penuh dengan kerjasama, baik dengan pihak TNI maupun FBI. Dini Djalal - Tempo News Room

Berita terkait

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

3 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

4 menit lalu

Cerita Pemuda Asal Bandung Gunakan Starlink: Unlimited dan Lebih Stabil

Melalui situs resminya, Starlink mematok harga layanan internet sebesar Rp 750 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

10 menit lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

19 menit lalu

Profil Kawasan Wallacea, Surga Biodiversitas yang Diintai Ancaman Kerusakan Lingkungan

Kawasan Wallacea seluas 347 ribu kilometer persegi diisi 10 ribu spesies tumbuhan. Sebagian kecil dari jumlah tersebut sudah terancam punah.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

22 menit lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

23 menit lalu

Cek Kesiapan IKN Menjelang Upacara 17 Agustus, Basuki Tinjau Istana Kepresidenan hingga Reservoar

Menteri Basuki tiba di area pembangunan reservoar IKN sekitar pukul 16.25 WITA.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

23 menit lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

25 menit lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

33 menit lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

37 menit lalu

Relawan Daftarkan Kaesang Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB

Relawan Nasional Pro Prabowo - Gibran (Pa-Gi) mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep maju dalam pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi 2024.

Baca Selengkapnya