Taksi Blue Bird Minta Perlindungan Polisi  

Reporter

Editor

Selasa, 16 Februari 2010 11:38 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Manajemen perusahaan Taksi Blue Bird di Denpasar meminta perlindungan polisi terkait kasus demo sopir taksi kemarin. Dalam aksinya para sopir taksi memprotes taksi Blue Bird beroperasi di Bali padahal tidak memiliki izin.

Menurut juru bicara pengelola taksi Blue Bird di Bali, PT Patra Bali Transportasi (PBT), Nyoman Merta Adi, mengenai masalah perizinan, pihaknya mempercayakan kepada Dinas Perhubungan Bali sebagai pemberi izin. Sejauh ini, pihak Blue Bird tidak melakukan pelanggaran meskipun mendapat surat peringatan nomor 55/1689/DPIK tanggal 1 Februari 2010 dari Kadis Perhubungan Provinsi .

PT PBT, lanjut Merta, tak melanggar Kepmen Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 terkait pencantuman nama perusahaan dan logo di pintu depan taksi. Sebab, tak ada pencantuman nama Blue Bird di pintu depan taksi sebagaimana dimuat dalam surat peringatan tersebut. Di pintu depan taksi hanya mencantumkan Bali Taksi sebagai logo PT Praja Bali Transportasi dengan gambar burung.

Akibat aksi protes dari sopir taksi lain terhadap Blue Bird selama 2 pekan terakhir, pihak Blue Bird yang memiliki 750 unik taksi, kata Merta, mengalami penurunan omzet hingga 30 persen. Karena, kejadian itu diikuti dengan pencegatan dan penurunan penumpang taksi Blue Bird. "Ini bisa merusak citra pariwisata Bali. Untuk itu kami mempercayakan soal keamanan ini kepada polisi," ujar Merta.

Kepala Kepolisian Kota Besar Denpasar Komisaris Besar Polisi Gde Alit Widana membenarkan adanya permintaan dari pihak Blue Bird soal pengamanan itu. “Untuk dua poll di Jimbaran dan Sesetan serta pengawasan di jalan-jalan,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Alit menyatakan telah menempatkan petugas masing-masing poll, sedangkan di jalan-jalan akan dipantau oleh petugas patroli. Bila terdapat insiden, petugas bisa langsung menghubungi unit Quick Response di Poltabes Denpasar.

Kemarin, ratusan sopir taksi di Bali berunjuk rasa digedung DPRD Bali. Mereka memprotes taksi Blue Bird yang masih beroperasi padahal tidak ada izinnya. Menurut Ketua Paguyuban Jasa Wisata Oka Suktranita, sebelumnya sudah ada kesepakatan antara Dinas Perhubungan, DPRD dan para sopir, bahwa Blue Bird tidak boleh lagi mengenakan atribut Blue Bird. “Karena izinnya atas nama PT Praja Taksi Bali,” ujarnya.

Rofiqi Hasan

OFIQI HASAN

Berita terkait

Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

12 Desember 2023

Taksi Bluebird Ganti Transmover Avanza Baru, Tarif Bakal Naik

Bluebird di tahun ini menambah sekaligus melakukan peremajaan dengan total 750 unit Transmover terbaru.

Baca Selengkapnya

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.

Baca Selengkapnya

Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

19 Desember 2018

Pemberlakuan Batas Tarif Taksi Online Akan Diawasi Ketat

Pemerintah memastikan bakal mengawasi ketat kepatuhan para operator taksi online dalam memberlakukan tarif operasionalnya.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

13 Desember 2018

Aturan Baru Taksi Online Diteken, Tarif Tak Boleh Lebih Rp 6.500

Kemenhub meneken aturan baru tentang taksi online.

Baca Selengkapnya

Black Cab, Taksi Ikonik Kota London Kini Bertenaga Listrik

7 Desember 2017

Black Cab, Taksi Ikonik Kota London Kini Bertenaga Listrik

Tarif taksi bertenaga listrik ini sama dengan tarif taksi konvensional sehingga penumpang tak perlu mengeluarkan biaya tambahan.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Tarif Baru Taksi Online, Perusahaan Tawarkan Harga Beragam

1 November 2017

Hari Pertama Tarif Baru Taksi Online, Perusahaan Tawarkan Harga Beragam

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 108 Tahun 2017 tentang taksi online resmi berlaku hari ini, Rabu, 1 November 2017.

Baca Selengkapnya

Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

29 Oktober 2017

Mahalnya Tarif Taksi di Jepang: Jarak 40 KM Argo Tembus Jutaan

Tarif taksi di Jepang jauh lebih mahal dibandingkan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Transportasi Daring Dituding Penyebab Tumbangnya Taksi Express

6 Oktober 2017

Transportasi Daring Dituding Penyebab Tumbangnya Taksi Express

Penyebab utama tumbangnya taksi Express adalah kurangnya kontrol pemerintah terhadap menjamurnya transportasi daring.

Baca Selengkapnya

Taksi Konvensional dan Kesan Kuno Versi Blue Bird

5 Oktober 2017

Taksi Konvensional dan Kesan Kuno Versi Blue Bird

Direktur Marketing PT Blue Bird Tbk Amelia Nasution mengatakan dia tidak setuju dengan anggapan bahwa Blue Bird ialah taksi konvensional.

Baca Selengkapnya

Taksi Online Vs Konvensional, Siapa Lebih Unggul?

23 Maret 2017

Taksi Online Vs Konvensional, Siapa Lebih Unggul?

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno membeberkan keunggulan dan kelemahan taksi konvensional dan online.

Baca Selengkapnya