Pedagang Kali Lima Suramadu Tolak Relokasi

Reporter

Editor

Minggu, 14 Februari 2010 09:43 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Pedagang kaki lima di sekitar wilayah jembatan Suramadu sisi Madura, Jawa Timur menolak rencana Badan Pengelola Wilayah Suramadu yang akan merelokasi mereka ke tempat lain.

Mereka dianggap merusak ketertiban karena lokasi berjualan terlalu dekat dengan badan jalan. "Tempat ini kami sewa dan bayar retribusi, jadi kalau direlokasi kami tidak mau," kata Ma'ruf pedagang souvenir khas pulau Madura, Minggu (14/2).

Menurut Makruf ketidaktertiban wilayah kaki Suramadu bukan salah pedagang. Lapak-lapak, lanjutnya, dibangun dengan biaya sendiri, dan sudah sesuai dengan arahan petugas keamanan.
Jika ingin tertata rapi, menurut Makruf mestinya penglola Suramadu membuat lapak khusus dengan warna seragam. "Sampai sekrang juga tidak jelas, kami ini dikelola BPWS atau pemkab Bangkalan," ujarnya.

Jumat lalu, dihadapan anggota komisi pembangunan Dewan Perwakilan rakyat Daerah Kabupaten Bangkalan, Kepala BPWS, Edi Purwanto mengatakan dalam waktu dekat penertiban pedagang di kaki Suramadu menjadi agenda utama, karena jumlah pedagang terus bertambah dan tak terkendali. "Bahkan ada yang jualan di area jembatan," tuturnya.

Namun Edi menegaskan penertiban tersebut bukan penggusuran, melainkan relokasi ke tempat yang tidak terlalu dekat pintu loket jembatan Suramadu. "Kami berkoordinasi dengan Pemkab Bangkalan, supaya tidak salah paham," terangnya.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

34 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

12 Desember 2023

5 Jalan Tol Terpanjang di Indonesia

Indonesia mempunyai banyak jalan tol yang menghubungkan beberapa daerah, berikut 5 jalan tol terpanjang di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

9 November 2023

Tol Nirsentuh Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba sistem transaksi tol nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Bali akan diadakan pada bulan Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

1 Oktober 2023

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia Tidak Capai 10 Persen Korea, KAI Tebar 73 Ribu Tiket Promo

Terkini: Mengapa Waduk Indonesia tidak mencapai 10 persen waduk di Korea, PT KAI tebar 73 tiket promo.

Baca Selengkapnya