Nasabah Antaboga di Denpasar Tidak Protes

Reporter

Editor

Jumat, 12 Februari 2010 12:39 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar - Pimpinan Cabang Bank Mutiara Denpasar Tan Siau Lan menyatakan, nasabah Antaboga di Denpasar tidak melakukan protes dan reaksi pasca penutupan Bank Century. Hal itu karena mereka telah menandatangani kesepakatan khusus ketika ikut membeli produk perbankan itu.

“Dulu kita jelaskan bahwa dana itu tidak dijamin Lembaga Penjamin Simpanan,” ujar Tan dalam dengan Tim Investigasi Pansus Century DPR RI, siang ini di Gedung Bank Indonesia Denpasar. Suku bunga yang ditawarkan, kata Tan, cukup tinggi antara 12-13 persen netto. Penjualan dilakukan cabang Denpasar karena merupakan perintah dari kantor pusat.

Penarikan dan pemindahan dana ke rekening kantor pusat Antaboga dari rekening Bank Century juga dilakukan setelah ada persetujuan nasabah. Adapun sampai saat penutupan bank, nilai dana nasabah Antaboga telah mencapai Rp 70 milyar. “Sampai sekarang tidak ada masalah di kantor kami,” ujar Tan, mantan pimpinan Bank Century Denpasar.

Pertumbuhan Bank Mutiara di Denpasar, jelas Tan, cukup menggembirakan meskipun cukup sulit untuk mengembalikan kepercayaan nasabah. Saat ini penghasilan terbesar didapat dari penjualan valuta asing sesuai dengan kondisi Bali yang mengandalkan bisnis pariwisata. Secara nasional, Bank Mutiara menduduki posisi pertama untuk penjualan valuta asing yang mencapai Rp 25-30 miliar per hari, dimana 40 persen disumbangkan oleh cabang Denpasar.

Advertising
Advertising

ROFIQI HASAN

Berita terkait

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

30 Desember 2015

MA Dukung Putusan Bebas Terdakwa Korupsi BJB Banten  

Putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang membebaskan terdakwa Wawan Indrawan bukan putusan haram.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

16 Maret 2015

Tak Ada Alasan KPK Tunda Pemeriksaan Hadi Poernomo

Hadi Poernomo sudah dua kali mangkir dari pemanggilan KPK.

Baca Selengkapnya

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

12 Desember 2014

SP3 Bank Bukopin, Wakil Jaksa Agung: Enggak Tahu  

Kasus tersebut sudah muncul sejak 2012.

Baca Selengkapnya

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

26 November 2014

KPK: Kalau Saham BCA Anjlok, Itu Risiko

KPK tak mau ambil pusing kalau saham BCA turun gara-gara disebut-sebut terlibat di kasus korupsi Hadi Poernomo.

Baca Selengkapnya

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

14 Oktober 2014

TPDI Pertanyakan Status Tersangka Setya Novanto  

Di berkas peninjauan kembali, terpidana kasus cessie Bank Bali yang buron, Joko Tjandra, dituliskan status tersangka Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

14 Oktober 2014

TPDIP Gugat KPK dan Kejaksaan Kasus Setya Novanto

Surat TPDI dibalas pada Juni 2014, yaitu KPK mengatakan akan mengambil sikap atas kasus ini. "Tapi sampai sekarang tidak ada kejelasan juga dari KPK."

Baca Selengkapnya

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

3 Oktober 2014

Silikon Payudaranya Lumer, Malinda Dee ke Klinik  

"Katanya Malinda Dee sudah sekitar dua-tiga hari dirawat di klinik akibat mengalami gangguan di payudaranya," kata Dominikus.

Baca Selengkapnya

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

30 September 2014

Pembobol BJB Dituntut 10 Tahun Penjara

Selain membobol BJB, Yudi Setiawan juga terbukti menggangsir Bank Jatim Cabang HR Muhammad Surabaya lewat kredit fiktifnya.

Baca Selengkapnya

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

27 Mei 2014

Jenguk Ayah di KPK, Nadia Mulya Bawa Nasi Kuning

KPK juga kedatangan pembesuk untuk bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar dan bekas Kepala Bappebti Syahrul R. Sampurnajaya.

Baca Selengkapnya

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

26 Mei 2014

Empat Analis Bank Jatim Divonis Bebas

Pekerjaan terdakwa bukan sebagai analis kredit, melainkan
sebagai staf pemasaran.

Baca Selengkapnya