Terancam Tergusur, Pedagang Kaki Lima Unjuk Rasa

Reporter

Editor

Senin, 8 Februari 2010 15:11 WIB

TEMPO Interaktif, MOJOKERTO - Puluhan pedagang kaki lima yang menamakan dirinya Paguyuban PKL Joko Sambang, Senin (8/2), mendatangi kantor Walikota Mojokerto. Mereka menolak rencana penertiban yang akan dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) pada tanggal 15 Februari nanti. “Kalau penertiban tetap dilakukan, kami minta direlokasi di tempat yang lebih strategis untuk kami berdagang,” kata M. Sokib, koordinator aksi kepada wartawan.

Sebelum tiba di kantor Walikota, mereka melakukan long march dari pasar Tanjung Anyar di tengah Kota Mojokerto. Sambil membawa berbagai spanduk mereka berteriak-teriak di sepanjang jalan yang dilaluinya. Sesapampainya di depan kantor Walikota, beberapa di antaranya membacakan orasi yang berisi tuntutan mereka.

Mereka meminta pemerintah setempat terlebih dahulu mencari solusi sebelum melakukan penertiban. Apalagi Peraturan Walikota Nomor 157 Tahun 1980 membolehkan PKL menggelar dagangan di sejumlah jalan antara pukul 16.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB.

Mereka mengakui datang lebih awal, yakni sekitar pukul 14.00 atau pukul 15.00 karena harus terlebih dahulu menyiapkan lapak dagangannya. Kegiatan penyiapan lapak itu kerap menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

Mereka juga berasalan, jam berdagang pun sering lebih awal dari ketentuan. Itu dilakukan terutama pada musim hujan. ”Sore hari hujan sudah turun. Kalau kami buka dagangan seperti ketentuan Walikota, kami rugi karena tidak banyak pembeli yang datang,” tutur M. Sokib pula.

Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Mojokerto Judi Setiadi bersedia menemui perwakilan PKL. Menurut Judi, penertiban dilakukan merujuk peraturan Walikota. ”Apa yang menjadi alasan para pedagang akan saya sampaikan kepada Walikota,” ucapnya.

Menanggapi pernyataan Judi, para pedagang malah mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa dengan mengerahkan massa yang lebih banyak. ”Kalau penertiban tetap dilakukan dan tidak direlokasi ke tempat yang strategis, selain berunjuk rasa kami juga akan mendatangi rumah walikota untuk meminta pertanggungjawaban,” kata M. Sokib. MUHAMMAD TAUFIK.

PKL

Berita terkait

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

29 hari lalu

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024

Baca Selengkapnya

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.

Baca Selengkapnya

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.

Baca Selengkapnya

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.

Baca Selengkapnya

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.

Baca Selengkapnya

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.

Baca Selengkapnya

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.

Baca Selengkapnya

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.

Baca Selengkapnya