Beli Batik di Yogyakarta Bergaransi  

Reporter

Editor

Jumat, 5 Februari 2010 15:42 WIB

TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Tak hanya barang-barang elektronik saja yang diperjualbelikan dengan mencantumkan label garansi. Membeli kain batik pun ada garansinya pula.

Begitulah trik jual beli kain batik yang diterapkan Endang Murtiningsih, pemilik usaha batik lukis “Larasati” yang turut membuka stan usahanya di Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) Yogyakarta, Jumat (5/2).

Bukan lantaran produk-produk batik yang dipamerkan dan dijualnya tak laku-laku. Melainkan karena seni batik yang dilukiskan pada produk-produknya adalah batik lukis, bukan batik tulis, batik cap, maupun printing. Mengingat masyarakat lebih familiar dengan model-model batik kebanyakan.

Menurut Endang, pembeli khawatir, jika produk batik lukis yang dibelinya ternyata luntur saat dicuci. Meskipun Endang sudah menjelaskan, bahwa produk batinya anti luntur dan anti pudar warnanya karena bahan yang dipergunakannya berkualitas.

Bahkan warnanya bisa tahan selama lima tahun tanpa mengalami perubahan warna. Alasan itu pula yang membuat Endang memberikan garansi dua minggu kepada pembeli. Sekaligus sebagai ajang promosi atas usaha yang baru dikembangkan pada 2009 lalu.

“Kalau batik dicuci ternyata luntur atau pudar akan saya ganti dengan yang baru,” kata Endang memberi jaminan.

Endang menggelar produk batik lukisnya dengan model aneka rupa. Mulai dari bentuk T-shirt, kemeja, maupun gaun. Harga yang dipatoknya pun bervariasi, mulai dari Rp 55 ribu yang berupa kaos batik, hingga Rp 150 ribu untuk kemeja dan Rp 300 ribu untuk gaun.

“Harganya tergantung banyaknya lukisan, kualitas bahan dan variasi model pakaian,” kata Endang yang mengaku bisa menjual 200 potong pakaian batik lukis dalam sebulan. .

Hampir setahun Endang menggeluti usaha batik lukisnya di Prambanan, diakuinya sudah puluhan motif yang dibuatnya. Meskipun berupa lukisan, Endang menegaskan, bahwa batik lukisnya sesuai dikenakan untuk segala usia, baik tua maupun muda. Pembeli pun dapat memesan motif sesuai selera, bahkan membawa sendiri desain yang diinginkannya.

“Tapi kurang cocok untuk ke kantor,” kata Widiastuti, salah satu pegawai Pemerintah Kabupaten Sleman yang tengah berbelanja di seputaran PMPS.

Pasalnya, pakaian batik yang dikenakan pegawai Pemkab Sleman setiap tanggal 2 itu haruslah model pakaian batik yang disesuaikan dengan prinsip sopan, rapi estetika di lingkungan kerja dan memperlihatkan budaya daerah. Sedangkan produk pakaian dengan motif batik lukis milik Endang ditengarai lebih cocok untuk acara-acara nonformal.

Sebagaimana instruksi dalam surat edaran Bupati Sleman Nomor 025/0213 tanggal 29 Januari 2010 tentang pemakaian batik, bahwa pengenaan pakaian batik berubah dari setiap Sabtu menjadi setiap tanggal 2 mulai 2010. Mengingat sejak awal Desember 2009 lalu, Pemkab Sleman memberlakukan lima hari kerja.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

38 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

40 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

57 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya