Gubernur Jawa Tengah Belum Putuskan Pengambilan Aset di Surakarta

Reporter

Editor

Jumat, 5 Februari 2010 14:18 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Gubernur Provinsi Jawa Tengah Bibit Waluyo menegaskan, hingga kini pihaknya belum memutuskan untuk mengambil beberapa aset milik provinsi yang selama ini digunakan Pemerintah Kota Surakarta.

"Saya saya belum bisa memberikan rekomendasi apa-apa soal aset itu," kata Bibit seusai salat Jumat di Gubernuran Jawa Tengah, Jumat (5/2). .

Belum adanya putusan resmi itu, kata dia, karena hingga kini pihaknya belum tahu secara persis bagaimana klasifikasi beserta penggunaan aset di Solo tersebut. Untuk itu, Bibit meminta agar pihak Pemerintah Surakarta membuat laporan secara resmi mengenai aset-aset tersebut.

Bibit justru mempertanyakan kabar yang menyatakan bahwa Pemerintah Solo sudah mengirimkan surat kepada provinsi sebagai upaya mempertahankan aset kota yang akan diminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu. "Mana? saya belum pernah mendapakan suratnya. Laporan juga belum ada. Kepada siapa surat itu dikirimkan," kata dia.

Mantan Panglima Kodam IV Diponegoro ini menyatakan, pihaknya akan mempertimbangkan berbagai aspek jika memang perlu mengambil aset di Surakarta.
"Kita lihat pemberdayaannya selama ini," ujarnya.

Kalau memang pengambilan aset membuat semakin tidak efisien dan efektif terhadap kinerja pemerintahan maka provinsi tidak akan mengambil asetnya. "Kalau memang tidak efektif untuk pemprov maka tidak akan diambil," katanya.

Menurut Bibit, jika memang aset milik provinsi itu lebih baik untuk pemerintah kota/kabupaten maka lebih baik diberdayakan untuk pemkab/kota.

Selama ini, kata Bibit, aset milik provinsi yang ada di kabupaten/kota sangat banyak.
Aset itu ada yang digunakan untuk pemerintah kabupaten/kota tapi ada pula yang tetap masih digunakan provinsi.

Advertising
Advertising

Untuk itu, kata Bibit, agar ke depan bisa lebih baik maka pemerintah provinsi bersama dengan kabupaten/kota harus menginventarisir aset-aset tersebut. "Agar tidak terbengkalai, atau rebutan status ini milik siapa," kata Bibit.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surakarta berupaya mempertahankan aset kota yang akan diminta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Sekretaris Daerah Surakarta Boeddy Soeharto mengatakan pemerintah provinsi meminta Kantor Penanaman Modal (KPM) dikosongkan per Januari lalu. "Kami sendiri belum tahu apa pertimbangan provinsi meminta pengosongan tersebut," katanya, kemarin.

ROFIUDDIN

Berita terkait

BNPT Lakukan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital kepada PLTDG

7 menit lalu

BNPT Lakukan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital kepada PLTDG

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kembali menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

10 menit lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

10 menit lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

14 menit lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

15 menit lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

19 menit lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Irak vs Indonesia, Justin Hubner Jadi Kapten Gantikan Rizky Ridho

Justin Hubner ditunjuk Shin Tae-yong menjadi kapten dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

22 menit lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

23 menit lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

26 menit lalu

Keindahan Big Daddy Dune, Bukit Pasir Menjulang yang Menarik Turis ke Namibia

Terletak di jantung Gurun Namib yang terpencil, Big Daddy Dune menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari seluruh dunia untuk berkunjung ke Namibia.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

26 menit lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya