Bojonegoro Akan Keruk Lumpur di Waduk Pacal

Reporter

Editor

Kamis, 4 Februari 2010 11:20 WIB

TEMPO Interaktif, Bojonegoro - Pemerintah Kabupaten Bojonegoro segera mengeruk lumpur di waduk Pacal menyusul terjadinya sedimentasi sekitar 11 meter dari 21 total ketinggian air di waduk yang dibangun Pemerintah Belanda pada tahun 1933 itu. Alat sedot itu akan mengeruk lumpur di tiga pintu utama Waduk Pacal yang tersumbat.

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bojonegoro, Kasiyanto, alat sedot lumpur dari Balai Besar Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Bengawan Solo itu dapat mengurangi kekhawatiran para petani yang sawahnya tergabung dari debit air dari waduk Pacal.

Sekitar 16 ribu hektar sawah yang menggantungkan kebutuhan airnya dari waduk Pacal ada di enam kecamatan dan puluhan desa, diantaranya, Kecamatan Temayang, Sukosewu, Balen, Kapas, Sumberejo dan Kanor.

Sebelumnya, Dinas Pengairan Bojonegoro telah melakukan upaya membuka sumbatan tiga pintu
Waduk Pacal. Di antaranya dengan mendatangkan penyelam dari Marinir Surabaya, membuka pintu air dengan mendatangkan mesin gelontor lumpur. Bahkan, sejumlah paranormal juga didatangkan untuk mengetahui penyebab sumbatan di waduk di Kecamatan Temayang itu.

Data di Dinas Pengairan Bojonegoro menyebutkan, selama sepekan, air di waduk Pacal bertambah dari 8 juta meterkubik menjadi 14,5 juta meterkubik. Adapun tampung maksimal waduk itu sekitar 23 juta meterkubik. Hal itu disebabkan hujan yang turun dalam sepekan ini.

Advertising
Advertising

Sujatmiko

Berita terkait

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

2 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

11 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

11 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

22 hari lalu

Erupsi Marapi Rusak Ribuan Hektare Lahan Pertanian

Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat telah merusak hingga ribuan hektare lahan pertanian di sekitar wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

34 hari lalu

Google Manfaatkan AI untuk Dukung Produktivitas Pertanian, Diklaim Sukses di India

Google berupaya untuk mengimplementasikan teknologi Google AI AnthroKrishi ini untuk skala global, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

36 hari lalu

Jokowi Resmikan Rehabilitasi Bendungan dan Irigasi Gumbasa, Nilainya Mencapai Rp 1,25 Triliun

Jokowi pada hari ini meresmikan bendungan dan daerah irigasi Gumbasa di Kabupaten Sigi, Sulteng yang telah direhabilitasi dan direkonstruksi.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

37 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

45 hari lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya