Batik Sasambo Dijadikan Batik Resmi NTB

Reporter

Editor

Selasa, 2 Februari 2010 14:17 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram - Pemerintah Nusa Tenggara Barat akan menjadikan batik Sasambo (Sasak Samawa Mbojo) sebagai pakaian batik resmi lokal NTB. Kebijakan itu dirintis dengan mewajibkan pegawai negeri sipil menggunakan baju batik sehari dalam seminggu setiap hari Kamis.

Jika internal pegawai negeri sipil di NTB berjumlah 225 ribu orang dan setiap orang memerlukan dua meter maka terbuka pasar penjualannya hingga 500 ribu meter.

Wakil Gubernur NTB Badrul Munir menyampaikan kebijakan itu saat berbicara dalam diskusi Perkembangan Inflasi NTB di kantor Bank Indonesia Mataram, Selasa (2/2) siang.

Gagasan tersebut diajukan untuk menciptakan nilai tambah setelah diakuinya batik sebagai warisan budaya Indonesia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ia menyampaikan perlunya menghidupkan batik lokal NTB setelah industri tenun ikat tidak mampu bersaing. Menurutnya, daripada mendatangkan dari luar, lebih baik menghidupkan industri lokal. ’’Kalau nilai tambahnya kecil, inflasinya pasti besar,’’ katanya.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Mataram Marzuki Sahas mengatakan menyusutnya industri tenun ikat dari semula 11 perusahaan menjadi tiga perusahaan akibat kesulitan pangsa pasar dan bahan baku.

Sementara masalah industri batik, meskipun orang Sasak di Lombok menggunakan ikat kepala Sapuk dari batik, tetapi tidak memiliki tradisi membatik.

Karena itu, mulai tahun ini pihaknya bekerja sama dengan Sekolah Menengah Kejuruan membentuk klinik desain agar menghasilkan kreativitas.

SUPRIYANTHO KHAFID

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

8 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

10 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

13 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

38 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

40 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

57 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya