Australia akan Bantu Indonesia Soal Aset Hendra Rahardja
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 11:48 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Luar Negeri telah bekerjasama dengan pemerintah Australia untuk mengamankan harta-benda Hendra dan keluarganya yang masih berada di Australia. Dalam urusan ini, Australia berjanji untuk membantu usaha tersebut. Pemerintah melalui KBRI di Australia sudah melakukan pendekatan untuk mengamankan harta benda dan keluarga Hendra Rahardja, kata Menteri Luar Negeri, Hasan Wirajuda, dalam jumpa pers, di kantornya, Jumat (31/1). Seperti diketahui, berdasar keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, terdakwa Hendra Rahardja divonis hukuman seumur hidup karena melakukan tindak pidana korupsi penyalahgunaan BLBI, dan menyebabkan kerugiaan negara sebesar Rp 3,7 milyar. Sebenarnya, lanjut Wirajuda, pada akhir tahun lalu, pihaknya sudah melakukan konsultasi dengan pemerintah Australia mengenai kemungkinan Hendra diekstradisi ke Indonesia. Rencananya, ekstradisi tersebut akan dilakukan pada bulan Desember lalu. Tapi, karena ada proses peradilan yang harus dituntaskan di Australia, ekstradisi itu belum terlaksana. Tak lama kemudian muncul fakta bahwa Hendra meninggal dunia. Kematian terpidana seumur hidup itu memang mengakhiri tuntutan pidana terhadapnya. Tetapi tidak mengakhiri perdatanya, kata Wirajuda.(D.A Candraningrum - Tempo News Room)
Berita terkait
Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek
1 menit lalu
Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek
Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia
43 menit lalu
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia
Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
