Aburizal Kembali Bantah Rencana Pemakzulan Boediono
Reporter
Editor
Jumat, 29 Januari 2010 13:25 WIB
TEMPO Interaktif, Jambi -Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, kembali membantah pernyataan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto terkait sikap partai berlambang beringin ini terhadap rencana pemakzulan Wakil Presiden Boediono. "Itu saya bantah, karena Partai Golkar tidak ada sama sekali akan melakukan pemakzulan terhadap Boediono, sebab belum ada satu pun bukti-bukti pidana yang dilakukan beliau dalam kasus Bank Century," kata Aburizal dalam sambutannya pada acara pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Jambi, di Hotel Ratu Jambi, Jumat (29/1).
Dalam Koran Tempo edisi hari ini dinyatakan bahwa Setya mengungkapkan, Golkar mengklaim telah menemukan 10 keganjilan dalam kasus Bank Century. Setya juga merekomendasikan pemakzulan Boediono, bakal dibawa ke Majelis Permusyawaratan Rakyat melalui mekanisme penggunaan hak menyatakan pendapat. Dari MPR, rekomendasi pemakzulan akan diserahkan ke Mahkamah Konstitusi untuk diuji.
Menurut Aburizal Bakrie, semua pernyataan itu tidak benar. "Sebelum muncul isu rencana pemakzulan ini setidaknya sudah dua kali isu yang tidak bertanggungjawab muncul. Ini pasti ada yang tidak senang dengan golkar untuk dapat membicarakan yang benar," katanya.
Ical, sapaan Aburizal, mengatakan pertama ada isu yang menyatakan ada perseteruan antara Ketua Umum Golkar dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Berita ini dilansir media asing akhir tahun lalu. Ada lagi isu menyebutkan seakan ada kesepakatan antara Presiden dan Ketua Umum Golkar untuk memberhentikan Menteri Keuangan.
"Sekali lagi saya katakan, semua isu tersebut tidak benar. Saya meminta semua kader Golkar yang ada di setiap daerah, supaya berani yang menyatakan benar itu benar, sebab yang benar itu suara rakyat. Suara Golkar adalah suara rakyat", ujarnya.
Kunjungan kerja satu hari Ketua Partai Golkar ke Jambi ini, dengan agenda melantik Zurman Manap, selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi Jambi peride 2010 - 2015.