Patrialis Akbar Anjurkan Beli Sepatu Karya Narapidana

Reporter

Editor

Kamis, 28 Januari 2010 13:44 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Hasil kerajinan karya para narapidana seluruh Indonesia dipamerkan di Gedung Pamer Karya Napi Yogyakarta. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar sangat tertarik terhadap sepatu karya narapidana Yogyakarta.

“Ini juga karya para napi?" tanya Patrialis saat membuka pameran, Kamis (28/1).

Petugas lembaga permasyarakatan menjawab “ya”. Patrialis pun memerintahkan para petugas agar membeli produk karya narapidana tersebut. Bahkan ia juga akan membeli sepatu tersebut. Sepatu kulit bermacam corak dengan model sepatu polisi, tentara, maupun sipir dijual seharga Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu.

Barang-barang produksi para narapidana yang lain berupa tempat lilin, tisu, kap lampu, tas, asbak, lilin hias, tempat telepon seluler, dan lain-lain. Harga pun mulai yang termurah seperti tempat tisu kecil dengan harga Rp 7.500 hingga lukisan dengan harga ratusan ribu rupiah. Gedung Pamer Kaya Napi berada di seberang Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan di Jalan Taman Siswa Yogyakarta.

“Jangan hanya orang lain yang membeli produk mereka, tetapi para petugas Lapas juga harus membeli. Sepatu tidak perlu dibeli dari tempat lain, bisa beli di sini,” kata Patrialis.

Menurut Marjiyanto, petugas Lembaga Pemasyarakatan Wonosari yang ditugaskan mengkoordinir karya para narapidana, pameran tersebut untuk meningkatkan kreativitas mereka di dalam penjara. Selain itu juga untuk penghasilan para narapidana supaya tidak seratus persen kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian.

“Pameran produk para narapidana ini dari seluruh Indonesia. Pproduk sepatu berbagai macam memang asal Lapas Wirogunan Yogyakarta, namun untuk produksi sepatu saat ini tidak sebanyak sebelum Lapas direnovasi,” kata Marjiyanto.

Rencananya, Patrialis menggandeng para pengusaha besar untuk memasarkan produk para narapidana tersebut.

“Setelah program seratus hari kementerian, kita akan menggandeng para pengusaha besar untuk memasarkan produk mereka, keuntungan seratus persen untuk para narapidana,” kata Patrialis.


MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

1 menit lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

8 menit lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

8 menit lalu

Cerita Marsha, Mahasiswa Unair yang Raih Juara 1 di Ajang Taekwondo di Skotlandia

Marsha Alycia Rahmadiar Setianto, mahasiswa Fakultas Hukum Unair berhasil meraih juara pertama dalam kejuaraan taekwondo internasional di Skotlandia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

11 menit lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Pamer Foto Gemas dengan Park Bo Gum saat Syuting, Suzy Tuai Beragam Pujian

12 menit lalu

Pamer Foto Gemas dengan Park Bo Gum saat Syuting, Suzy Tuai Beragam Pujian

Suzy dan Park Bo Gum berfoto bersama sambil menunjukkan ekspresi ceria sampai mendapat banyak pujian dari warganet.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

13 menit lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

15 menit lalu

Cerita Warga Soal Kecelakaan KM 6 Tol Jakarta- Cikampek, Lihat Asap Hitam Diduga Kebakaran

Dirlantas Polda Metro Jaya menyatakan polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan dua mobil di Tol Cikampek itu yang membuat mobil terbakar.

Baca Selengkapnya

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

17 menit lalu

Berenang Bersama dengan Lumba-Lumba Liar di Perairan Rockingham Australia

Kalau traveling ke Rockingham, Australia, jangan lewatkan sensasi berenang bersama lumba-lumba liar

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

18 menit lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

19 menit lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya