Tiga Tokoh NU Jember Ikut Penjaringan Calon Bupati-Wakil

Reporter

Editor

Senin, 25 Januari 2010 10:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Tiga orang pentolan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Jember, Jawa Timur mengikuti penjaringan calon bupati dan wakil bupati Jember yang dilakukan Partai Kebangkitan Bangsa.

Ketiganya adalah Ketua Tanfidziyah, Abdullah Syamsul Arifin, Wakil Ketua, Asmuji, dan Wakil Sekretaris, Agus Luthfi. "Mereka secara resmi sudah mendaftar dan mengambil formulir," kata Sekretaris Dewan Pengurus Cabang PKB Jember, Ayub Junaidi, Senin (25/1).

Ketua Tanfidziyah, Abdullah Syamsul Arifin mengakui hal itu. Menurutnya sikap dan pilihan dirinya, dan pengurus PCNU lainnya untuk ikut dalam ajang politik praktis pemilihan kepala daerah Jember Juni mendatang tidak melanggar khittah NU 1926.

"NU dan warga nahdliyin punya hak dalam politik. Tidak mungkin NU Jember netral dalam Pilkada Jember nanti," katanya. Dia menambahkan, kalau NU secara organisasi memutuskan sikap netral, maka warga NU akan menjadi rebutan dan ditarik ke sana kemari.

Abdullah menambahkan, selama ini khittah NU diartikan tidak tepat oleh kebanyakan orang. "Khiitah NU bukan berarti harus netral. Tetapi lebih kepada garis pembatas atau panduan bagi warga NU untuk melangkah, termasuk dalam politik,"katanya menegaskan.

Sejumlah kalangan menilai sikap NU Jember itu melewati batas. Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jember, Madini Farouq menilai PCNU Jember telah berhianat terhadap pendiri Nahdlatul Ulama. Sebab pendiri NU menginginkan organisasi NU tidak dibawa bawa dalam urusan politik, seperti dalam urusan pemilu kada mendatang.

"Dulu ketika saya hendak maju sebagai kandidat calon ketua tanfidziyah PCNU Jember, dijegal dengan alasan karena mantan politisi, khawatir PCNU Jember akan diseret-seret ke dunia politik. Tapi sekarang terbukti siapa sebenarnya yang ingin mempolitisasi NU Jember," sindirnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Nasional Ulama (F-PKNU) DPRD Jember, Mohammad Jufriyadi. Menurutnya, saat ini pengurus PCNU mulai bermain politik praktis dengan memanipulasi pemahaman tentang khittah NU 1926. "Ini tidak baik bagi NU sebagai jam'iyah. Syahwat politik pengurus NU Jember sekarang sudah tidak terkendali lagi,"katanya.

Ayub menambahkan sejak membuka penjaringan calon bupati-wakil bupati 13 Januari lalu, hingga batas terakhir pendaftaran kemarin (24/1), sudah ada 13 orang calon yang mendaftar.

MAHBUB DJUNAIDY

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

2 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

2 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

3 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

13 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

19 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

21 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

22 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

37 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

39 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

48 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya